spot_img

Aksi Unjuk Rasa, Komunitas Pemuda Peduli Bogor

Published on

LIST BERITA – Komunitas Pemuda Peduli (KPP) Bogor Raya sebelumnya, kini menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Balaikota Rabu 16 Juli 2025 terkait proyek pembangunan SDN Cimanggu.

Aksi itu dilaksanakan dengan membakar ban di depan Balaikota Kota Bogor, pada Rabu (16/7/2025).

Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan atas dimenangkannya PT Aulia Berlian Konstruksi selaku pihak ketiga dalam proyek Revitalisasi SDN Cimanggu.

BACA JUGA  Bupati Mengaku Wakil: Kebingungan Identitas Hendra Joni dan Ketidakpercayaan Publik

Perusahaan itu dinilai memiliki rekam jejak buruk dan pelanggaran, serius dalam proyek-proyek sebelumnya.

Koordinator Aksi, Awaludin menyampaikan bahwa, PT Aulia Berlian Konstruksi diduga kuat melanggar prinsip-prinsip pengadaan barang/jasa.

Salah satu sorotan tajam dalam aksi itu adalah pelanggaran keselamatan kerja (K3) pada proyek SDN Cimanggu.

BACA JUGA  Bahri: Kementerian PUPR di Minta Segera Panggil PT.Aquatec Rekatama

“Kami temukan langsung bahwa dalam pembangunan SDN Cimanggu, para pekerja tidak dibekali alat pelindung diri (APD) yang layak.

Ini pelanggaran serius terhadap norma K3 yang seharusnya, menjadi standar mutlak dalam pekerjaan konstruksi,” ujar Awaludin dalam orasinya.

Pihaknya juga merilis rekam Jejak Proyek bermasalah PT Aulia Berlian Konstruksi sebagai berikut:

BACA JUGA  SMA 3 Payakumbuh, Lakukan Pembiaran Aksi Pembulian Siswa

Kabupaten Bandung – Proyek perpipaan Bumdes Mekarsari terkendala suplai material dan upah pekerja tak dibayar.

Kabupaten Temanggung – Proyek air bersih di Dusun Jumprit mangkrak dengan progres hanya 40 persen, bahkan diduga diperjualbelikan ke pihak ketiga.

<

Kabupaten Majalengka – Program kemiskinan ekstrem tanpa transparansi, hanya menghasilkan septic tank dan jalan tanpa embung sesuai perencanaan.

BACA JUGA  Menjadi Topik Publik Tuntutan Ribuan Massa Kepung Senayan

Meski catatan buruk, tetap dimenangkan dalam proyek Revitalisasi SDN Cimanggu, ditambah lagi ditemukan pelanggaran K3 karena tidak ada penggunaan APD di lapangan.

Karena itu, KPP Bogor Raya meminta untuk memeriksa Pokja Pemilihan yang memenangkan PT Aulia Berlian Konstruksi.

Pihaknya juga mendesak moratorium seluruh penugasan proyek pemerintah kepada perusahaan tersebut.

BACA JUGA  Opini: 4 Kontestan Pilkada 2024 Gempur Kotim Rebut Suara Pemilih

“Audit investigatif oleh APIP, BPKP, atau BPK terhadap pelaksanaan proyek dan penggunaan dana muka,” tambah KPP Bogor Raya mengaskan.

Pihaknya juga meminta agar membuka proses tender secara transparan ke publik dan memeriksa ulang dokumen kualifikasi penyedia.

“Tangkap oknum mafia proyek yang memperdagangkan paket-paket pengadaan,” sambungnya.

BACA JUGA  Jasad Wanita Cantik, Korban Pembunuhan Ditemukan Jalan Raya

Aksi berlangsung damai dan tertib dengan partisipasi ±50 orang, serta dikawal pihak kepolisian. Para peserta aksi membawa spanduk dan selebaran.

Mereka mengecam praktek tender yang tidak adil, serta menuntut perlindungan terhadap uang negara dan hak-hak pekerja.

“Kami tidak anti pembangunan, tapi kami menolak penyedia yang abai terhadap keselamatan kerja dan tidak bertanggung jawab terhadap mutu proyek,” pungkasnya.

BACA JUGA  Soal Mafia Tanah "Adzan" Caleg DPRD Kab.Bogor Kami Geram

Hingga berita ini dimuat wartawan masih memerlukan verifikasi lebih lanjut yang diupayakan dalam waktu secepatnya. (**Wendy**).

BACA JUGA  Monumen Bekasi Simbol Patriot Hilang Dimana Berada

Latest articles

Runtuhnya Pemerintahan Nepal Dikalangan Para Pemuda Gen Z

Nepal, List Berita - Runtuhnya pemerintahan Nepal, dinahkodai oleh kalangan para pemuda berusia 20...

Penjagalan Hewan Anjing Berujung Pidana Ini Kata Polres Rohil

LIST BERITA - Maraknya penjagalan terhadap hewan sejenis anjing, diberbagai wilayah seperti halnya terjadi,...

Delegasi Turki Kunjungi Pemkab Bogor Bahas Ini!!

LIST BERITA - Pemerintah Kabupaten Bogor menerima kunjungan delegasi Republik Turki, di Ruang Rapat...

DPRD DKI Jakarta Bahas Anggaran Rp95,3Triliun Melalui Banggar

LIST BERITA - DPRD DKI Jakarta, bahas anggaran perubahan yang telah disepakati bersama. Melalui Badan...

More like this