spot_img

Angka Kriminalitas Menjadi Topik Utama Bagi Kemenko Polkam

Published on

LIST BERITA – Dalam memberantas angka kriminalitas di wilayah Sulawesi Selatan, menjadi topik utama bagi Kemenko Polkam.

Dalam upaya menekan angka kriminalitas, sekaligus memastikan iklim investasi yang kondusif, (17/7/2025).

Hal ini disampaikan melalui, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) berkomitmen, menindak tegas segala bentuk organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terafiliasi premanisme di tengah masyarakat.

BACA JUGA  Kendaraan Truk Melebihi Kapasitas Beroperasi, Kabid Dishub Diduga Bermain

“Dengan kerja sama lintas sektor, diharapkan langkah preventif, preemtif, maupun penegakan hukum dapat berjalan optimal.

Sehingga premanisme yang merugikan masyarakat, maupun investor dapat ditekan,” ujar Asisten Deputi Bidang Penanganan Kejahatan Konvensional dan Kejahatan terhadap Kekayaan Negara Kemenko Polkam, Brigjen Pol. Irwansyah

saat memimpin rapat koordinasi di Makassar, Rabu (16/7/2025). Agenda ini difokuskan pada pengendalian tingkat kriminalitas, serta tindak lanjut penanganan organisasi kemasyarakatan (ormas).

BACA JUGA  Halal Bihalal Yayasan MP3I Mengundang Presiden Prabowo Subianto

Keberadaan mereka yang terafiliasi dengan, praktik premanisme di Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol. Irwansyah juga menegaskan bahwa:

Stabilitas keamanan dan ketertiban merupakan, fondasi utama bagi angka pertumbuhan ekonomi nasional.

<

BACA JUGA  Kuasai Lahan BMKG Tangsel "Polisi" Amankan Ormas GRIB Jaya

“Negara tidak boleh kalah oleh aksi premanisme, dalam bentuk apa pun.

Pemerintah hadir untuk melindungi hak masyarakat, agar dapat beraktivitas dengan aman,” ujarnya.

Menurut data yang dipaparkan Polda Sulsel mengungkap sedikitnya, terdapat 25 ormas di wilayah Sulsel yang terindikasi terafiliasi dengan premanisme.

BACA JUGA  Kali Sunter Tercemar Busa, Ini Jawaban DLH Jakarta Utara

Modus yang dijalankan antara lain pungutan liar, penguasaan lahan secara ilegal, intimidasi proyek strategis.

Hingga penawaran jasa pengawalan, tanpa izin yang kerap disertai pemaksaan.

Sementara itu, catatan Bareskrim Polri menunjukkan, Provinsi Sulawesi Selatan menduduki peringkat keempat.

BACA JUGA  Jumali Pemilik Ekskavator Tambang Galian C di Sita Polisi

Jumlah laporan kasus premanisme di Indonesia pada semester I 2025, dengan 159 laporan polisi.

Khusus kasus pemerasan, tercatat sebanyak 453 kasus pada periode yang sama, naik dari semester sebelumnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah melalui Keputusan Menko Polkam Nomor 61 Tahun 2025.

BACA JUGA  Program Prioritas Nasional Kemenko Polkam Berkunjung ke Bali

Telah membentuk Satuan Tugas Terpadu yang melibatkan, sejumlah kementerian/lembaga, TNI, Polri, serta pemerintah daerah.

Satgas ini akan bertugas melakukan, penanganan tegas sekaligus pembinaan terhadap ormas, yang terindikasi menjalankan aktivitas premanisme.

Lebih lanjut, Kemenko Polkam menegaskan bahwa pentingnya untuk terus memperkuat sinergi.

BACA JUGA  Wanita Berparas Cantik, Diamankan Polisi Ini Penyebabnya!!

Dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung percepatan pembangunan ekonomi, khususnya di Sulawesi Selatan.

BACA JUGA  Menko Polkam Dukung Sekolah Rakyat Wujudkan Anak Bangsa Cerdas

Latest articles

Universitas Muhammadiyah: Menjalin Silaturahmi Dapat Menambah Nilai Persatuan Para Siswa

LIST BERITA - Menjalin silaturahmi dapat menambah nilai persatuan, dan bentuk kepedulian berguna bagi...

Pengelolaan Candi Borobudur Peran Pemkab Magelang Sebatas Koordinatif dan Partisipatif

LIST BERITA - Candi Borobudur merupakan kebanggaan masyarakat Indonesia, yang terletak di Kabupaten Magelang...

Praktisi Hukum: Siswa Harus Taat Peraturan Sekolah

LIST BERITA - Mengulas peristiwa orang tua siswa SMAN 1 Cimarga, yang melaporkan "kepala...

Komunitas Lantara Spaze Club Semangatkan Energi Baru

LIST BERITA - Setelah sukses menggelar Lantara Pop Up Market, komunitas kreatif Lantara Spaze...

More like this