spot_img

KPK Dalami Keterangan Ustadz Khalid Basalamah Terkait Kuota Haji

Published on

Jakarta, listberita.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan praktik korupsi kuota Haji 2024.

Baru baru ini, Penyelidik KPK telah mengusut salah satu tokoh agama ternama, Ustadz Khalid Basalamah.

Dalam kapasitasnya sebagai pihak yang dinilai, mengetahui seluk-beluk pengelolaan ibadah haji melalui jalur khusus.

BACA JUGA  Kejaksaan Agung Resmi Menetapkan Tersangka Mantan Menteri Perdagangan

Kemudian konfirmasi pemeriksaan telah disampaikan oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Jubir KPK Budi Prasetyo menyampaikan bahwa, KPK memintai keterangan terhadap Khalid Basalamah.

Proses ini masih dalam tahap penyelidikan awal, dan belum masuk ke ranah penyidikan formal.

BACA JUGA  Kasus Pengeroyokan Terhadap Nurmin Polres Rohil Lambat Menangani

“Benar, yang bersangkutan telah diperiksa dan dimintai keterangan, dalam proses penyelidikan perkara haji,” ujar Budi, Senin (23/6/2025).

Menurut Budi, Ustadz Khalid bersikap sangat kooperatif, selama proses pemeriksaan.

Ia menjelaskan secara terbuka berbagai informasi yang diketahuinya, mengenai penyelenggaraan haji khusus.

<

BACA JUGA  Sidang Praperadilan Kasus Tanah Kembali Digelar Oleh Pengadilan Negeri Cibinong

Termasuk soal pengelolaan kuota, yang kini tengah menjadi sorotan publik dan parlemen.

Salah satu titik api yang memantik penyelidikan ini adalah, kebijakan pembagian kuota tambahan haji oleh Kementerian Agama pada tahun 2024.

Arab Saudi diketahui memberikan alokasi tambahan, sebesar 20 ribu kuota untuk jemaah Indonesia.

BACA JUGA  Tingkatkan Keamanan Deputi Bidang Koordinasi dan Komunikasi Berikan Penjelasan Ini

Namun, langkah Kemenag yang membagi kuota itu menjadi 10 ribu untuk haji reguler dan 10 ribu untuk haji khusus menuai sorotan tajam.

Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji DPR RI menganggap, pembagian 50:50 tersebut tidak adil dan menimbulkan pertanyaan besar soal dasar pertimbangannya.

Pansus bahkan menemukan sejumlah kejanggalan administratif, hingga indikasi praktik transaksional dalam distribusi kuota tersebut.

BACA JUGA  Masyarakat Berbagai Daerah, Mengunjungi Rumah Mantan Presiden RI ke-7

Alokasi kuota tambahan semestinya lebih memihak kepada jemaah reguler, yang sudah menunggu bertahun-tahun.

Pembagian 50:50 sangat janggal, dan itu jadi salah satu fokus pansus,” kata salah satu anggota pansus dalam rapat terbuka.

Dorongan Transparansi dan Partisipasi Tokoh Agama

Dalam konteks inilah, keterlibatan tokoh-tokoh agama, termasuk Khalid Basalamah, menjadi penting.

BACA JUGA  Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook KPK Soroti Stafsus Nadiem

KPK berharap, keterbukaan dan kesediaan mereka memberikan informasi akan mempercepat pengungkapan.

Berbagai dugaan penyimpangan yang selama ini tersembunyi, di balik sistem birokrasi dan teknis pelaksanaan haji khusus.

“Kami mengapresiasi pihak-pihak yang bersedia hadir dan memberikan keterangan, termasuk Ustadz Khalid.

BACA JUGA  Penetapan Tersangka Kasus Penganiayaan Ini Kata Polres Kapuas Hulu

Semakin banyak informasi akurat, semakin terang pula penanganan perkara ini,” ungkap Budi.

KPK juga menghimbau agar pihak-pihak lain yang memiliki informasi, atau keterlibatan dalam pengelolaan kuota haji.

Baik, di Kementerian Agama maupun dari penyelenggara perjalanan ibadah haji, turut kooperatif dan proaktif dalam proses penyelidikan.

BACA JUGA  Rumah Hasto Kristianto, Dijaga Ketat Ketika KPK Tetapkan Tersangka

Catatan Akhir

Dugaan korupsi dalam kuota haji khusus, bukan sekedar soal angka dan dokumen, tapi menyangkut integritas pengelolaan ibadah suci umat Islam.

Pemeriksaan terhadap Ustadz Khalid Basalamah menjadi sinyal kuat.

Bahwa KPK tidak segan mendalami semua pihak yang relevan, tanpa pandang latar belakang atau popularitas.

BACA JUGA  Pegawai Bank BI Bunuh Diri Lompat Dari Atas Gedung

Masyarakat kini menanti: sejauh mana penyelidikan ini akan membuka tabir korupsi.

Dalam ibadah yang mestinya diselenggarakan dengan, penuh ketulusan dan kejujuran. (MOND).

BACA JUGA  Diduga Nelayan Setor 10 Juta Mendapatkan Mesin Dari Dinas Perikanan

 

Latest articles

Bos Narkoba di Vonis 17 Tahun Penjara Oleh Majelis Hakim

List Berita - Pemerintah melalui Polri, mereka gencar berantas bandar narkoba hingga keakar-akarnya. Seperti halnya...

Hujan Deras 18 Kecamatan Kabupaten Bogor Banjir Meluap

List Berita - 18 kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikepung banjir, longsor disertai...

Pengelolaan Sampah di Kawasan PIK Menjadi Sorotan Menteri LH

Jakarta, LIST BERITA - Kawasan di Pantai Indah Kapuk (PIK) mendapat sorotan tajam, terkait...

Isteri Menteri UMKM Hendak Keliling Eropa Mendapat Cibiran Warganet

Jakarta, List Berita - Hendak pergi keliling negara Eropa, isteri Menteri UMKM memakai fasilitas...

More like this