spot_img

Anak Remaja Korban Praktik Prostitusi Online Terbongkar Pihak Kepolisian

Published on

Cirebon, listberita.id – Masih saja terjadi praktik prostitusi online, korban anak dibawah umur peristiwa ini menjadi miris, (21/5).

Di mana peran aktif kedua orang tua, sangat dibutuhkan bagi perkembangan anak perempuan meranjak remaja.

Hal itu butuh perhatian khusus agar tidak terjadi, hal yang tidak inginkan (Aib) bagi keluarganya.

BACA JUGA  Korban Bencana Sukabumi Tim Pansus DPRD Kota Bogor Salurkan Bantuan

Sebaliknya telah terjadi terhadap anak remaja, dalam praktik prostitusi online, yang melibatkan anak di bawah umur terkuak di Cirebon.

Seorang gadis remaja berinisial W (19) ditangkap polisi, karena diduga menjadi mucikari yang menjual pelajar SMP berusia 13 tahun.

Kasus ini terungkap setelah seorang pensiunan, anggota Polri, S (78), menerima laporan dari keluarga korban.

BACA JUGA  Akibat Longsor Gunung Kuda Cirebon Korban Makin Bertambah

Yang telah menyebut putrinya berada di sebuah hotel, di kawasan Cirebon Selatan.

Mendapat laporan tersebut, polisi dari Polsek Cirebon Selatan Timur langsung menuju lokasi.

Kepolisian berhasil menemukan korban bersama pelaku di kamar hotel, Sabtu (21/6/2025) dini hari.

BACA JUGA  Rokidi Mendadak Mengundurkan Diri Sebagai Dirut Bank Kalbar

<

“Pelaku diamankan di lokasi, korban langsung kami lindungi. Ini menjadi peringatan bagi semua pihak.

Agar lebih awas terhadap aktivitas anak di media sosial,” ujar Kapolsek Cirebon Selatan Timur AKP Joni Rahmat.

Tim gabungan dari Reskrim, Intel, QR Samapta, dan Bhabinkamtibmas bergerak cepat setelah menerima laporan.

BACA JUGA  Bupati Bogor Bersama Menteri Tinjau Titik Rawan Banjir

Kini kasusnya telah dilimpahkan ke unit, Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cirebon Kota untuk penanganan lebih lanjut.

Joni menegaskan, prostitusi yang menyasar anak-anak merupakan ancaman serius di tengah pesatnya, perkembangan teknologi informasi.

“Keluarga memiliki peran penting sebagai benteng utama, perlindungan anak dari eksploitasi seksual dan kejahatan siber,” tegasnya.

BACA JUGA  Gegara Hutang Rp3.5 Juta Pembunuhan Sadis Mutilasi Korban

Polisi juga membuka kemungkinan adanya jaringan yang lebih luas, dalam kasus ini, dan masih melakukan penyelidikan mendalam.

Joni mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor, jika melihat indikasi tindak kejahatan serupa.

“Laporkan ke Call Center 110 atau WA Lapor Kapolres Bae. Anak-anak harus kita jaga bersama,” tegasnya.

BACA JUGA  Sopir Truk di Aniaya Pegawai BUMD DKI Secara Brutal

Latest articles

Bahas Pembangunan Lingkar Bogor Barat Menjadi Topik

LIST BERITA - Pembangunan Jalan Lingkar Bogor Barat, menjadi pembahasan dalam rapat minggon  di...

Peradaban dan Budaya Berpihak Pada Kearifan Lokal

Opini Penulis: Saidi Hartono LIST BERITA -  Negeri ini memiliki kekayaan budaya dan peradaban yang khas,...

Raja Keraton Surakarta Tutup Usia Solo Berkabung

LIST BERITA - Warga Surakarta berkabung, Raja Keraton Sinuhun Paku Buwono XIII Hangabehi meninggal...

Warga Mengalami Krisis Air di Galuga Bogor

BOGOR, List Berita - Warga Galuga Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor Jawa Barat mengalami krisis...

More like this