Penulis Saidi Hartono Ketua DPD Serikat Praktisi Media Indonesia
Purworejo, listberita.id – Ketahanan pangan menjadi salah satu kunci bagi masyarakat Indonesia, serta prioritas utama sumber kekayaan alam.
Meskipun beberapa prioritas ketahanan pangan, hasil dari kelompok tani (Poktan) berbeda-beda.
Keterlibatan mereka menjadi penentu dan pahlawan para petani, sumber ketahanan pangan bagi rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Mari kita singgung ketahanan pangan keberadaannya di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.
Pemerintah Kabupaten Purworejo memilliki daya tarik dan nilai jual, soal ketahanan pangan.
Seperti halnya tentang Padi. Keberadaan Poktan disana tidak diragukan lagi, dalam setiap mengelola mereka memiliki SKIL dengan baik.
Tentunya peran desa juga memiliki kualitas dan kepedulian terhadap para Poktan dan peran nya terbantukan oleh pemerintah Kabupaten Purworejo.
Sumber hasil bumi pun kian meningkat dan, hasil kekayaan alam nya nomor satu di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Peralatan dan dukungan bagi kelompok tani di Kabupaten Purworejo, sangat utama dalam mengelola hasil pertaniannya.
Sebab kelompok tani berada di Purworejo, mempunyai kualitas dan serta memiliki kepedulian dan tanggung jawab.
Purworejo memiliki hasil pertanian predikat nomor satu, dan sumber penghasil terbesar di provinsi Jawa Tengah.
Mengapa demikian?
Mengapa Kabupaten Purworejo saja yang memiliki predikat nomor satu?
Mari kita simak dibawah ini:
Hasil pertanian terbaru di Purworejo tahun 2025 menunjukkan bahwa, Kabupaten Purworejo masih menjadi salah satu sentra produksi padi terbesar di Jawa Tengah.
Kabupaten Purworejo dengan luas lahan pertanian yang subur, lebih dari 55.000 hektare.
Beberapa kecamatan seperti Bayan, Bener, dan Purworejo Kota menjadi kontributor utama produksi padi.
Selain padi, Polres Purworejo juga mendukung ketahanan pangan nasional dengan panen raya jagung.
Salah satu contoh yang terlihat di Desa Munggangsari, Kecamatan Grabag. Serta beberapa komoditas pertanian lain yang potensial di Purworejo antara lain:
Padi
Penghasil Padi terbesar di wilayah seperti: Kecamatan Bayan, Bener, dan Purworejo Kota dikenal sebagai penghasil padi utama.
Jagung
Polres Purworejo mendukung ketahanan pangan, dengan panen raya jagung di berbagai kecamatan.
Ubi kayu
Ubi kayu banyak dihasilkan di Kecamatan Pituruh.
Rempah-rempah (empon-empon)
Purworejo merupakan sentra penghasil rempah-rempah di tingkat provinsi, dengan banyak pabrik jamu yang menggunakan bahan baku dari daerah ini.
Hortikultura
Beberapa komoditas hortikultura, yang potensial adalah bawang merah dan pisang.
Perkebunan: Salah satu komoditas perkebunan, yang potensial adalah tembakau.
Manggis
Terdapat di Kecamatan Kaligesing dikenal sebagai, penghasil buah manggis.
Catatan redaksi: Hasil kekayaan alam menjadi landasan utama. Dalam mengelola dan penataan pemerintahan nya, dengan baik dan benar.
Seperti yang tersampaikan yang dilakukan oleh pemerintahan Kabupaten Purworejo, kita harus belajar kepada mereka.
Bagaimana caranya mengelola ketahanan pangan dengan baik, serta memajukan sumber daya alam nya tetap terjaga.
Masyarakat Purworejo, terdidik dengan kearifan lokal sangat kental, budaya tata krama santun dalam bahasa, santun dalam membina alam semesta. (***Redpel***).