spot_img

Atasi Macet Jalur Puncak! Gubernur Jabar Liburkan Sopir Angkot “Sabtu-Minggu”

Published on

Bogor, listberita.id – Hampir setiap hari kawasan puncak Kabupaten Bogor macet, hal ini menjadi target Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi.

”Untuk mengurangi kemacetan Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, memberlakukan khusus kepada Sopir angkot kawasan puncak Kabupaten Bogor.

Sopir angkot di kawasan puncak Bogor pada hari Sabtu-Minggu diliburkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi.

BACA JUGA  Peluncuran Pembentukan Sekolah Rakyat, Pemkab Bogor Jadi Tuan Rumah

”Untuk mengurangi kemacetan setiap hari di kawasan Puncak Kabupaten Bogor, yang kerap macet parah apalagi saat akhir pekan.

Dedi Mulyadi memutuskan, untuk meliburkan para sopir angkot yang biasa melintas di kawasan puncak Bogor, selama dua hari yakni:

Mulai Sabtu dan Minggu pada tanggal 31 Mei–1 Juni 2025.

Pekan ini, sopir angkot di wilayah Puncak Bogor diliburkan selama 2 hari. Mereka tidak perlu menarik angkot lagi, ”kata Dedi Mulyadi.

BACA JUGA  Akibat Jembatan Kaca "Pecah" Ini Kata Pemkab Banyumas

Tak hanya itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bogor, Dadang Kosasih pun juga menjelaskan, para sopir yang diliburkan tak perlu khawatir kehilangan penghasilan nya.

Mereka mendapatkan kompensasi sebesar Rp200 ribu per hari, langsung ditransfer ke rekening masing-masing.

Selama dua hari, totalnya mereka menerima yakni sebesar Rp400 ribu. Keputusan itu, kata Dadang, berlaku untuk para sopir dari tiga trayek utama yakni:

<

BACA JUGA  Presiden Prabowo Subianto, Tinggalkan Indonesia Terbang ke Timur Tengah

Bogor–Cisarua, Bogor–Cibedug, dan Ciawi–Pasir Muncang. Sopir dan pemilik yang terdata mencapai 703 orang ”200 ribu per hari.

Sopir dan pemilik juga dikasih subsidi. Dana langsung ke rekening, ”kata Dadang, pada Sabtu (31/5/2025).

Langkah ini merupakan bagian dari strategi Pemprov Jabar. Untuk mengatasi kemacetan akut di wilayah puncak.

BACA JUGA  RSUD Ciawi Akan Berganti Nama, Pemkab Bogor Langkahnya Perlu Evaluasi

Setiap akhir pekan panjang, Dedi ingin wisatawan bisa berlibur dengan nyaman.

“Semoga dengan cara itu, wisatawan bisa berlibur dengan tenang, bahagia dan tidak stres karena kena macet, ”ungkapnya

Larangan angkot ini tak hanya untuk pekan ini. Dishub menyebutkan, pembatasan akan terus dilakukan.

BACA JUGA  Wartawan Jual Pena: Jurnalisme Jadi Alat Pemerasan

Saat long weekend atau libur panjang lainnya, untuk mendukung kelancaran lalu lintas dan jalur pariwisata.

“Semoga yang terjadi momennya akan selalu  berkesinambungan, terlebih khususunya kini memasuki libur panjang, “tandasnya. (Wendy).

BACA JUGA  Akibat Longsor Gunung Kuda Cirebon Korban Makin Bertambah

Latest articles

Pesan Perubahan Karang Taruna Desa, Ini Jawabannya!

Bogor, LIST BERITA - Ada yang berbeda pada lembaga yang satu ini, karang taruna...

Banjir Meluap Runtuhkan Penduduk Ibu Kota Kolombo Sri Lanka

List Berita - Hujan melanda di Ibu Kota Kolombo Sri Lanka, menyebabkan banjir meluap...

DPRD Kota Bogor, Setujui Raperda Pelaku Pedagang Tradisional

LIST BERITA - DPRD Kota Bogor, secara resmi menyetujui Raperda, bagi pelaku pedagang tradisional...

Persiapkan Pelayanan Haji Bupati Bogor Hadiri Rakor di Subang

Subang - Pemerintah daerah Kabupaten Bogor, mempersiapkan Embarkasi pelayanan haji untuk masyarakat. Pada saat kunjungannya...

More like this