spot_img

AS Mengusulkan Gencatan Senjata, Moskow Menunggu Pernyataan Dari Washington

Published on

List Berita – Tindakan AS mengusulkan gencatan senjata kepada Ukraina, selama 30 hari, hal ini mendapat pertimbangan dari Moskow.

Sumber dari Kremlin mengatakan pada hari Rabu, bahwa pihaknya sedang menantikan berita dari Washington (AS) terkait proposal gencatan senjatan selama 30 hari untuk Ukraina

Disisi lain sumber sementara dari senior Moskow mengatakan, kesepakatan ini harus diperhitungkan atas tindakan dan langkah kemajuan Rusia sebelumnya telah mengatasi kekhawatirannya.

BACA JUGA  India Tegas Menolak Tuduhan PM Kanada Justin Trudeau

Setelah pasukan Rusia mengalami kemajuan pada tahun 2024, Presiden AS Donald trump telah membalikkan kebijakan AS yang dilakukan sebelumnya terkait perang.

Dalam penyampaian melalui hubungan bilateral terhadap Moskow, AS telah menangguhkan bantuan militer terhadap Ukraina.

Amerika Serikat menuntut agar kedua negara itu, dapat mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri konflik.

BACA JUGA  Kremlin: Bantah Xi Jinping Peringatkan Putin

Amerika Serikat pada hari Selasa sepakat untuk melanjutkan pasokan senjata dan pembagian intelijen setelah Kyiv mengatakan dalam pembicaraan di Arab Saudi bahwa pihaknya siap mendukung proposal gencatan senjata.

Kremlin mengatakan pihaknya sedang mempelajari dengan cermat hasil pertemuan tersebut dan akan menunggu rincian dari Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Mike Waltz.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa seorang reporter mulai “sedikit mendahului” dirinya sendiri.

BACA JUGA  Parlemen Tembok Merah Tekan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak Pulihkan Imigrasi

Dengan menanyakan apakah Rusia bermaksud untuk menghubungkan, usulan gencatan senjata dengan pencabutan sanksi internasional yang dijatuhkan atas perang di Ukraina.

Ukraina akhirnya menyetujui usulan Amerika Serikat (AS) untuk melakukan gencatan senjata, selama 30 hari dengan Rusia. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan penting di Jeddah, Arab Saudi, pada Selasa (11/3/2025).

<

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan, akan membawa usulan ini ke Rusia dengan harapan perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun dapat segera berakhir.

BACA JUGA  Kapsul NASA Melesat Membawa Batu Asteroid Menuju Bumi

Langkah ini mendorong pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mencabut, dan membekukan bantuan militer kepada Ukraina.

Pemerintah AS juga mulai memprediksi scenario, penyelesaian konflik antara kedua negara tersebut segera diakhiri. (Dilansir dari Reuters-Saidi).

BACA JUGA  Hak Aborsi Menjadi Isu Dalam Pemilihan Presiden

 

Latest articles

Ahli Forensik Dokumen Jawab Keaslian Ijazah, Roy Suryo Bangun Kebohongan

Jakarta, listberita.id - Terkait soal isu ijazah, mantan Presiden ke-7 Jokowi telah terjawab. Menurut pakar...

Pesan Presiden Prabowo, Tindak Tegas Premanisme Berkedok Ormas

Jakarta, listberita.id - Presiden Prabowo Subianto mengaku resah, keberadaan premanisme yang berkedok ormas. Presiden Prabowo...

Pengedar Sabu, Berhasil Diamankan Polsek BAB Tapan

Tapan, listberita.id - Polsek BAB Tapan berhasil ringkus pengedar sabu, di Nagari Ampang Tulak...

BMKG Berikan, Peringatan Waspada Cuaca Ekstrem Wilayah Yogyakarta

Yogyakarta, listberita.id - BMKG memberikan peringatan Waspada, dan berpotensi cuaca ekstrem berada Yogyakarta. BMKG Yogyakarta,...

More like this