Bogor – Dalam rangka penanaman bibit unggulan dibawah naungan KPH Perhutani Bogor menjadi daya tarik, dan memperkokoh konservasi lahan di wilayah Batu Layang Cisarua, (24/6/2024).
Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani Kabupaten Bogor dan Dewan Pengurus Serikat Praktisi Media Indonesia (DPD SPMI) Bogor Raya, akan berkolaborasi tentang sektor pertanian untuk penanaman bibit unggulan.
Admnistrator KPH Perhutani Kabupaten Bogor, Ade Sugiharto menyambut kedatangan pengurus DPD SPMI Bogor Raya, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor pada tanggal (19/6/24).
Dimana kedatangan kami, jajaran pengurus DPD SPMI Bogor Raya, dalam rangka mengisi kegiatan penanaman bibit unggulan di Wilayah Batu Layang Cisarua Bogor.
Menurut Ade Sugiarto kepala Administrator KPH Perhutani Kabupaten Bogor, adalah wilayah terluas diperkirakan seluas 49.337,06 Ha.
Berada pada wilayah administratif pemerintahan Kabupaten dan Kota yaitu Kabupaten Bogor (37.681,64 Ha) dan Kabupaten Bekasi (11.655,42 Ha), Provinsi Jawa Barat. Yang merupakan aset negara dari, sumber daya alam nasional yang berharga, Ujarnya.
Menurut hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa sektor unggulan pertanian di
Kabupaten Bogor yakni sub sektor tanaman bahan makanan, tanaman perkebunan, peternakan dan hasil-hasilnya, kehutanan, perikanan.
Sedangkan Spesialisasi Pertumbuhan Sektor pertanian menunjukan bahwa Tidak terdapat Spesialisasi Pertumbuhan Sektor pertanian di Kabupaten Bogor terhadap Provinsi Jawa Barat.
Kemudian berdasarkan hasil Shift Share menunjukan Terdapat sector ekonomi di
Kabupaten Bogor tumbuh lebih cepat dibandingkan pertumbuhan provinsi rata-rata yakni Sub Sektor tanaman bahan makanan yakni 2,162,177.188.
Kemudian sub sektor Peternakan dan Hasil-hasilnya yang memiliki, nilai tertinggi kedua yakni 1,236,933.539, dan sebagian besar sektor di Kabupaten Bogor relatif berkembang.
Namuh sub sektor pertanian rata-rata relatif kurang berkembang, hanya sub sektor perikanan yang memiliki perkembangan yang cepat yakni 179,655.562 untuk sektor pertanian, Kabupaten Bogor.
Yang memiliki daya saing yang kurang baik, khususnya subsektor Tanaman Perkebunan sangat kuat dalam pangsa wilayah.
Seperti konservasi lahan menjadi salah satu bagian penting, dari budi daya pertanian. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah kerusakan tanah oleh erosi dan memperbaiki tanah yang rusak karena erosi.
Hal ini menjadi prioritas DPD SPMI Bogor Raya, untuk mencegah kerusakan tanah disebabkan erosi. Dan kami akan menambahkan penanaman bibit unggulan lewat program.
Dimana program itu akan dilakukan yang bertepatan di bulan Oktober 2024. Dan oleh karena itu menurut kami, steep by steep untuk melirik konservasi tanah pertanian berada di Kabupaten bogor.
Tentunya prioritas utama kami adalah, kami mendapatkan lokasi di Batu Layang Cisarua Kabupaten Bogor. Dan juga kami mohon dukungan dari, KPH Perhutani Kabupaten Bogor, dalam program tersebut.
Kami membutuhkan 20.000 bibit unggulan seperti Pete, Jengkol, Durian, Anggur dan ini akan menambah nilai dan mendongkrak bagi ekonomi Pemerintah Kabupaten Bogor.
Hal tersebut DPD SPMI Bogor Raya, mendapatkan dukungan dari KH Agus Salim, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor.
Ia mengatakan, program itu sangat bagus sekali, dan kami mendukung sepanjang hal ini,..untuk kemajuan pemerintah, dan berguna pada masyarakat.
Lebih lanjut Ia menyampaikan, perkebunan pertanian harus di dorong dengan, program yang baik’, dan akan menjadikan nilai tambahan bagi KPH Perhutani. (DPD SPMI Bogor Raya).