Bersama KPUD, Pemkab Bogor Evaluasi Tahun 2024

0
24
KPUD
PJ Bupati Bogor, KPUD, dan DPRD Kabupaten Bogor.foto.doc.org.
Bogor – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Pemerintah Kabupaten Bogor, melakukan evaluasi tahapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati.

Kegiatan evaluasi KPUD Kabupaten Bogor di iringi oleh PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) se-Kabupaten Bogor, yang dihadiri langsung oleh Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor pada Minggu (26/1/25).

Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri mengatakan, kegiatan bersama KPUD ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai permasalahan, yang muncul selama proses pemilu untuk perbaikan di masa mendatang.

BACA JUGA  Akses Jalan Ditutup, Warga Protes Akibat Genangan Sampah di Kali

Pj.Bupati Bogor menyampaikan harapan agar melalui kegiatan evaluasi ini, seluruh permasalahan dan kendala yang ditemukan di lapangan dapat dicatat dan ditindaklanjuti.

“Kegiatan evaluasi pemilu ini sangat penting untuk menginventarisir segala permasalahan yang terjadi, sehingga dapat dijadikan bahan perbaikan dalam penyelenggaraan pemilu di masa yang akan datang,” ujar Bachril Bakri.

Lebih lanjut, Pj. Bupati Bogor juga mengapresiasi pelaksanaan evaluasi ini sebagai langkah positif untuk perbaikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2029 mendatang.

BACA JUGA  Diskominfo Kabupaten Bogor: Kembangkan SPLP Lewat Digitalisasi

Ia menekankan pentingnya evaluasi terhadap berbagai bidang, seperti partisipasi pemilih, sosialisasi, dan penggunaan anggaran.

Pj.Bupati Bogor juga mengungkapkan bahwa meskipun terdapat beberapa kendala, secara keseluruhan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bogor berjalan dengan aman, kondusif, dan kredibel.

“Secara umum, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bogor berjalan baik dengan sedikit pelanggaran, jauh lebih baik dibandingkan daerah lain,” tambahnya.

BACA JUGA  Kearifan Lokal Seni Budaya dan Wisata Pemkab Bogor Perlu Evaluasi

Ketua KPU Kabupaten Bogor, Adi Kurnia menjelaskan bahwa acara ini mengundang 320 PPK dari 40 kecamatan untuk memberikan masukan terkait evaluasi.

“Kami mengumpulkan PPK dari masing-masing divisi untuk menyampaikan masukan terkait persoalan yang timbul, seperti partisipasi pemilih, logistik, dan data pemilih. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami dalam penyelenggaraan Pilkada selanjutnya,” imbuhnya. * Red.

<
BACA JUGA  Gerry Yasid , Songsong Indonesia Emas dengan Minimalisir Paradigma Koruptif

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini