Bekasi, listberita.id – Gara-gara bersenggolan tidak sengaja, sopir truk jadi bulan-bulanan dianiaya pegawai BUMD DKI Jakarta.
Berawal sopir truk usai mengisi bahan bakar SPBU Harapan Indah Bekasi, dirinya tidak sengaja menyenggol seorang pengendara motor pegawai BUMD DKI Jakarta.
Seorang sopir truk berinisial N (48) menjadi korban, penganiayaan brutal oleh inisial Z (41) merupakan pegawai BUMD DKI Jakarta , yang melampiaskankan kekesalannya kepada sopir truk.
Aksi brutal dari pelaku merupakan seorang pegawai tetap, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang telah bekerja sejak 2007.
Hanya karena senggolan kecil di jalanan, Z melampiaskan emosinya, dengan kekerasan fisik kepada seorang sopir truk, hingga menyebabkan tulang pinggul korban retak.
Insiden memilukan ini terjadi pada Kamis siang di ruas Jalan Boulevard, Harapan Indah.
Menurut penuturan Kapolsek Tarumajaya, AKP I Gede Bagus, kejadian bermula dari situasi yang kerap terjadi di jalanan padat: kecelakaan kecil yang dipicu oleh blind spot.
Korban tidak sengaja menyenggol motor tersangka saat mengemudi,” ujar AKP Gede saat dikonfirmasi, Jumat (30/5/2025).
Namun, apa yang seharusnya dapat diselesaikan secara dewasa, justru berubah menjadi aksi kekerasan yang mengejutkan.
Z yang tampak tersulut emosi langsung menghentikan kendaraannya, turun, dan menyeret N secara paksa dari truknya.
Pertengkaran yang semula hanya berupa adu mulut saja berubah, menjadi aksi brutal.
Di hadapan orang-orang yang tak sempat melerai, Z menjatuhkan korban ke aspal dengan kasar.
Benturan keras itu menyebabkan tulang pinggul sebelah kiri N, mengalami keretakan serius.
“Korban mengalami luka cukup parah. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan ada retakan pada tulang pinggul kiri, dan ia langsung dilarikan ke rumah sakit,” terang AKP Gede.
N kini telah dipulangkan dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan intensif.
Meski begitu, ia masih harus menjalani pengobatan alternatif dan pemulihan jangka panjang akibat luka yang dideritanya.
Pelaku Ditahan, Bukti Kuat dan terhimpun. (MOND)