spot_img

Kedua Pemuda Nyaris Bentrok Dari Dusun Berbeda

Published on

Magelang – Nyaris bentrok, ketegangan antar pemuda dua Dusun di Magelang berakhir damai dan foto bersama, (11/4/2025).

Ketegangan yang sempat memanas antara, dua kelompok pemuda dari Dusun Semawe dan Dusun Slokopan. Pada tanggal (10/4/25).

Kedua Dusun ini berasal dari Desa Sokorini, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah.

BACA JUGA  DPRD Singgung BPHTB Peringkat Pertama Untuk PAD Kota Bogor

Pada akhirnya pertikaian kedua kelompok pemuda tersebut, meredah setelah dilakukan mediasi oleh pihak kepolisian dan pemerintah setempat.

Insiden bermula saat malam takbiran, Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Pemuda dari kedua dusun terlibat dalam kesalahpahaman.

Kedua dusun nyaris berujung pada bentrokan fisik. Menyikapi situasi tersebut, Polsek Muntilan dengan sigap mengambil langkah preventif.

BACA JUGA  Renovasi Pondok Pesantren di Jatim Ambruk Satu Orang Tewas

Kapolsek Muntilan, AKP Abdul Mutohir, menjelaskan bahwa pihaknya segera melakukan pendekatan persuasif dengan menggelar forum mediasi yang melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan pemuda dari kedua dusun.

“Mediasi dilaksanakan di aula Balai Desa Sokorini dengan menggandeng Danramil Muntilan, Camat Muntilan, dan Kepala Desa Sokorini, Muhammad Azis Efendi.

Acara berlangsung, selama empat jam dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan,” ujar Kapolsek.

<

BACA JUGA  Tedi Kurniawan Resmi di Lantik Pj Bupati Bogor Dirut PDAM

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari kepala desa, dilanjutkan pemaparan dari AKP Abdul Mutohir, perwakilan Danramil, dan Camat Muntilan.

Para narasumber menekankan pentingnya, menjaga stabilitas keamanan, ketertiban masyarakat, serta memperkuat nilai-nilai kerukunan antar warga.

Usai pengarahan, kedua belah pihak diberi kesempatan untuk menyampaikan uneg-uneg mereka dalam sesi dialog terbuka.

BACA JUGA  Gubernur Akademi Militer Sambut Audensi Kepala Daerah Magelang

Diskusi ini berlangsung dengan damai tanpa saling menyalahkan, mengedepankan prinsip saling menghormati dan mencari solusi bersama.

Akhirnya, kedua kelompok sepakat untuk berdamai. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam surat perjanjian.

Yang ditandatangani bersama di hadapan, aparat penegak hukum dan tokoh masyarakat.

BACA JUGA  Pemenangan Cagub Cawagub Jabar Pendukung Kian Bertambah

Kedua pihak juga saling memaafkan, serta berkomitmen membuka lembaran baru.”Untuk menjaga keamanan dan keharmonisan di lingkungan mereka.

Sebagai bentuk komitmen damai, dilakukan deklarasi bersama dengan tekad membangun Desa Sokorini yang aman, damai, dan nyaman bagi seluruh warganya.

Acara mediasi berjalan lancar, dengan seluruh peserta menyadari bahwa konflik hanya akan menimbulkan ketidaknyamanan dan merugikan semua pihak.

BACA JUGA  Diguyur Hujan Kota Magelang Hingga Purworejo Sepanjang Jalan

Sebelum kembali ke rumah masing-masing, para pemuda dari kedua dusun melakukan foto bersama sebagai simbol perdamaian di depan Balai Desa Sokorini.

BACA JUGA  Polres Badung Bali Ungkap Pelaku Penyalahgunaan Jenis Narkoba

Latest articles

Pesan Perubahan Karang Taruna Desa, Ini Jawabannya!

Bogor, LIST BERITA - Ada yang berbeda pada lembaga yang satu ini, karang taruna...

Banjir Meluap Runtuhkan Penduduk Ibu Kota Kolombo Sri Lanka

List Berita - Hujan melanda di Ibu Kota Kolombo Sri Lanka, menyebabkan banjir meluap...

DPRD Kota Bogor, Setujui Raperda Pelaku Pedagang Tradisional

LIST BERITA - DPRD Kota Bogor, secara resmi menyetujui Raperda, bagi pelaku pedagang tradisional...

Persiapkan Pelayanan Haji Bupati Bogor Hadiri Rakor di Subang

Subang - Pemerintah daerah Kabupaten Bogor, mempersiapkan Embarkasi pelayanan haji untuk masyarakat. Pada saat kunjungannya...

More like this