Disinyalir Mantan Preman Mukman Bakar Ladang Warga Ada Apa!

- Advertisement -
Sumbar – Tanah perkara favorit di bagian selatan kabupaten pesisir Selatan, di duga mantan preman Mukman, bakar rumah ladang milik Mel orang Tapan.

Disinyalir mantan Mukman preman keluar masuk penjara, bakar rumah ladang milik Insial Mel merupakan warga Tapan.

Lokasi pembakaran rumah tersebut, berada dekat PT. Sukses dan PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi, kecamatan Silaut, kabupaten pesisir Selatan Provinsi Sumatera barat (19/7/2024).

Mantan
Hasil percakapan via Whatsapp.foto.doc.org.
BACA JUGA  DPR RI Soroti Penurunan Jenazah Bayi di Kalbar

Mantan preman Mukman tidak asing lagi di kalangan masyarakat pasalnya, sering keluar masuk Penjara. Terkait mengklaim lahan milik perusahaan perkebunan, kelapa sawit di bagian selatan kabupaten pesisir Selatan.

Dikatakan oleh Mel pemilik Rumah Ladang yang sudah terbakar, peristiwa terjadinya kebakaran rumah ladang itu pada hari Jumat tanggal 28/6 jam lima sore…dan H.Mn sempat berkirim pesan via WhatsApp .

” Ibu sadarlah dari tahun 2022 sampai tahun 2023 lahan itu, saya komplek tidak ada satu orang pun yang protes, Ibu laporkan saja ke polres Painan.

BACA JUGA  Banyumas Gelar Kejurkab Atlet Disabilitas Maret 2024

Jangan malu-malu dan Ibu memanggil saya Wan” dasar apa, panggil nama saya Mukman ” tulisnya H.Mn.

Lanjutnya di hubungi H.Mukman, terkait dengan peristiwa pembakaran, rumah ladang itu dia seakan-akan berdalih. ”

Ini dari siapa nanti saya jantungan, saya tidak bisa menjawab pertanyaan, wartawan dan nanti kirim langsung berita nya ke tuhan” pintanya.

BACA JUGA  Mobil CPO Terperosok ke Sungai Pessel Sumatera Barat

Atas peristiwa ini Mel sudah memberitahu kepada saudaranya di Tapan, segera di selesaikan secara kekeluargaan karena H.Mukman masih di anggap keluarga dan saudara, karena dulu H. Mukman berasal dari Tapan dan pindah ke Silaut.

” permasalahan ini sudah saya sampaikan kepada Ninik mamak untuk di selesaikan, jika tidak ada penyelesaian maka saya akan buat laporan kepolisian ” ujarnya. (Erichan).

BACA JUGA  Proyek DPKPP Harga Fantastis Sayang Pekerjaannya Apatis
- Advertisement -
Must Read
- Advertisement -
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini