spot_img

Dalam Rapat Presiden Singgung Penanganan Karhutla Menko Polkam Menjawab

Published on

LIST BERITA – Presiden Prabowo Subianto pimpin Rapat Terbatas (Ratas), singgung perkembangan penanganan Karhutla kepada jajaran Kabinet Merah Putih (KMP).

Presiden Prabowo Subianto, dalam Ratas tersebut membahas perkembangan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), melalui “Zoom Meeting”.

Ratas tersebut dihadiri diantaranya Menko Polkam, Mensekneg, Menteri LH, Panglima TNI, Kapolri, Kepala Staf Angkatan, Ka BNPB dan Ka BMKG, pada Sabtu, (2/8/25).

BACA JUGA  Prabowo Subianto Terharu, Sampaikan Terima Kasih Kepada Jokowi

Pada kesempatan tersebut Menko Budi Gunawan menyampaikan laporan terkini, kepada Presiden RI.

Mengenai perkembangan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melalui koordinasi “Desk Karhutla Kemenko Polkam”.

Berikut pokok-pokok penyampaiannya:

1.Menko BG melaporkan bahwa berdasarkan data terbaru, dari satelit pemantau dan aplikasi Sipongi, terjadi penurunan yang sangat signifikan terhadap jumlah hotspot Karhutla dalam sepekan terakhir.

BACA JUGA  Wartawan Jual Pena: Jurnalisme Jadi Alat Pemerasan

Capaian ini merupakan hasil kerja terpadu antara pusat, dan daerah serta kesadaran masyarakat yang meningkat dalam menjaga lingkungan.

2.Masih Ditemukan Praktik Pemberian Ijin Pembakaran Lahan Secara Legal. Berdasarkan Perda dalam pemantauan, di sejumlah daerah.

<

Diketahui masih terdapat kebijakan daerah yang memberikan izin, membakar lahan 1 hingga 2 hektar.

BACA JUGA  Nenek Iyoh Hidup Seorang Diri Butuh Sentuhan Pemerintah

Untuk kepentingan pembukaan lahan pertanian, sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah (Perda).

3.Pemerintah menegaskan akan menindak tegas pelaku pembakaran hutan, dan lahan.

Serta melakukan sosialisi kepada masyarakat agar, tidak membuka lahan dengan cara membakar.

BACA JUGA  Berbagi Pengalaman Mengikuti Retreat 2025, Ini Kata Bupati Bogor!!

4.Bapak Presiden RI menginstruksikan agar seluruh Perda yang membolehkan pembakaran lahan agar segera direvisi, dengan substansi yang melarang pembukaan lahan melalui cara pembakaran.

Pemerintah Pusat akan mengakomodir kebutuhan masyarakat, dengan menyiapkan bantuan alat berat.

Serta dukungan teknis lainnya untuk membuka lahan, secara aman dan ramah lingkungan.

BACA JUGA  Pembalakan Hutan Lindung Menjadi Fenomena Bencana Alam

5.Hingga saat ini, hasil pemantauan menunjukkan tidak terdapat pergerakan asap lintas batas negara.

Pemerintah juga tidak menerima nota keberatan, atau komplain resmi dari negara tetangga terkait kondisi Karhutla di wilayah Indonesia.

6.Pemerintah terus meningkatkan kapasitas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam menghadapi bencana, khususnya Karhutla.

BACA JUGA  Dilema Wisata Candi Borobudur Pedagang UMKM Protes

Upaya penanggulangan dilakukan secara sinergis dengan didukung oleh, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, TNI, Polri, serta stakeholder terkait lainnya.

7.Dalam rangka memperkuat upaya pemadaman karhutla, Bapak Presiden RI memerintahkan TNI dan Polri.

Untuk menambah dukungan operasional termasuk pengiriman personil, alat pemadam darat, serta pesawat water bombing di wilayah terdampak karhutla.

BACA JUGA  Harga Emas Naik, Pusat Pegadaian Ramai Penjual

8.Bapak Presiden RI mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih, kepada masyarakat.

Yang telah menunjukkan tingkat kesadaran yang tinggi dalam, menjaga kelestarian hutan dan lahan, serta tidak melakukan pembakaran secara sembarangan.

9.Bapak Presiden RI juga mengucapkan terima kasih, kepada seluruh jajaran kementerian, lembaga, dan unsur TNI-Polri yang telah bahu-membahu dalam penanganan Karhutla.

BACA JUGA  Presiden Prabowo Subianto, Tinggalkan Indonesia Terbang ke Timur Tengah

Khususnya, koordinasi efektif yang telah dijalankan oleh Kemenko Polkam dalam memastikan langkah terpadu di lapangan.

Demikian pernyataan resmi ini disampaikan sebagai bentuk, transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada publik.

Pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga lingkungan hidup yang aman, lestari, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

BACA JUGA  Memilukan: Seorang Nenek Tidak Dapat Perhatian Dari Lingkungan dan Desa

Hormat Kami,

Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI. (**Pokja Polkam**).

BACA JUGA  Kunjungan Presiden Prabowo ke Thailand Disambut Resmi Kenegaraan

Latest articles

Pengelolaan Candi Borobudur Peran Pemkab Magelang Sebatas Koordinatif dan Partisipatif

LIST BERITA - Candi Borobudur merupakan kebanggaan masyarakat Indonesia, yang terletak di Kabupaten Magelang...

Praktisi Hukum: Siswa Harus Taat Peraturan Sekolah

LIST BERITA - Mengulas peristiwa orang tua siswa SMAN 1 Cimarga, yang melaporkan "kepala...

Komunitas Lantara Spaze Club Semangatkan Energi Baru

LIST BERITA - Setelah sukses menggelar Lantara Pop Up Market, komunitas kreatif Lantara Spaze...

Singgung Kereta Cepat Whoosh Ketua DEN Beri Tanggapan Menohok

Jakarta, LIST BERITA - Berkembangnya ungkapan Mahfud MD, terkait kereta cepat Whoosh, Luhut Binsar...

More like this