spot_img

Bentuk Empat Pansus DPRD Kota Bogor Hasilkan Tatib Baru

Published on

LIST BERITA – DPRD Kota Bogor menggelar rapat paripurna, bentuk tim Pansus menghasilkan Tatib baru Kamis, (27/3/2025).

“Pembentukan dalam sidang ini, untuk menetapkan tata tertib (Tatib) DPRD Kota Bogor serta, membentuk empat panitia khusus (Pansus) yang bertugas melakukan pembahasan.

Dalam pembentukan ini akan menetapkan, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) LKPJ Walikota Bogor 2024, Renja DPRD Kota Bogor tahun 2026.

BACA JUGA  Menjadi Prioritas Rudy Susmanto Canangkan Pendidikan Terbaru

Juga membentuk perseroan Terbatas Bank Perekonomian Rakyat Bank Kota Bogor dan Perubahan Atas Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2017.

Tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.

Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil dan dibuka dengan laporan Bapemperda DPRD Kota Bogor.

BACA JUGA  Komisi II DPRD Kota Bogor Kritisi Kinerja Bapenda

Terkait hasil pembahasan hasil rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor tahun 2025 – 2029.

Yang dibacakan oleh juru bicara, Bapemperda DPRD Kota Bogor, Banu L. Bagaskara.

Berdasarkan hasil pembahasan Bapemperda, Pemerintah Kota Bogor dibawah Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin memiliki dua visi yang diusung, yakni Bogor Beres.

<

BACA JUGA  Fraksi PKS Ingatkan Peraturan Menteri Pemkot Bogor Mentaati

Yaitu, mewujudkan peningkatan pendidikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dan Bogor Maju, mewujudkan Kota Bogor dengan ciri khas kebudayaan, dan karakter masyarakat yang kuat.

“Sedangkan untuk misi yang akan dijalankan terdiri dari Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Sejahtera dan Bogor Lancar.

Sekaligus terdapat tujuh isu strategis yang, akan menjadi fokus utama pemerintahan Kota Bogor lima tahun mendatang,” jelas Banu.

BACA JUGA  Warga Mengalami Krisis Air di Galuga Bogor

Selanjutnya, Ketua Tim Pansus Tatib DPRD Kota Bogor, Angga Alan Surawijaya, menyampaikan laporan Pansus yang telah rampung membahas Tatib DPRD Kota Bogor.

Ia mengatakan bahwa terdapat, ada beberapa perubahan tatib DPRD Kota Bogor, yang sudah disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Terdapat enam poin perubahan dan penyesuaian di tatib terbaru ini. Kami beraharap tatib ini bisa menjadi pedoman untuk anggota DPRD Kota Bogor.

BACA JUGA  DPRD Singgung BPHTB Peringkat Pertama Untuk PAD Kota Bogor

Dalam memenuhi tugas, wewenang, dan kewajiban untuk bersama-sama mewujudkan Pemerintahan Daerah yang lebih baik,” jelas Angga.

BACA JUGA  Halal Bihalal: Adityawarman Adil Ajak Seluruh Elemen Membangun Kota Bogor

Berdasarkan kesepakatan dan persetujuan, seluruh anggota DPRD Kota Bogor yang hadir dalam rapat Paripurna.

Adityawarman Adil menetapkan Tatib DPRD Kota Bogor dan Rancangan Awal RPJMD Kota Bogor 2025 – 2029.

“Sesuai komitmen, penyelesaian RPJMD ini diharapkan rampung paling lambat enam bulan kedepan, sehingga penyusunan program APBD bisa terarah dan terukur,” kata Adit.

BACA JUGA  Sidang Paripurna DPRD Kota Bogor, Hasilkan Penentuan Pimpinan

Lebih lanjut, dalam rapat paripurna, Walikota Bogor Dedie A. Rachim menyampaikan penjelasan terhadap dua Raperda yang diusulkan oleh Pemkot Bogor.

Dedie, menjelaskan bahwa latar belakang diajukannya Raperda Kota Bogor tentang Perseroan Terbatas Bank Perekonomian Rakyat.

Bank Kota Bogor ini adalah, sebagai tindak lanjut terbitnya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Perbankan.

BACA JUGA  TMMD Bangun Rumah Tinggal Layak Huni Untuk Desa

“Dalam Raperda ini juga dilakukan perubahan bentuk kegiatan usaha Bank Kota Bogor,” jelas Dedie.

Kemudian, terkait dengan Perubahan atas Perda Kota Bogor Nomor 4 Tahun 2017, Dedie mengatakan terdapat tujuh perubahan substansi yang harus dilakukan, diantaranya adalah merubah IMB menjadi PBG.

Dalam kesempatan tersebut, Dedie juga menyampaikan LKPJ tahun 2024 dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam menyusun dan mewujudkan laporan ini.

BACA JUGA  Kepala MTSN Kota Bogor: Mewujudkan Memperingati Hari Santri Nasional

“Tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan, namun juga penuh dengan harapan bagi kita semua,” tutupnya.

Menanggapi laporan tersebut, juru bicara fraksi-fraksi DPRD Kota Bogor, Azis Muslim menyampaikan.

Bahwa pengawasan oleh DPRD Kota Bogor terhadap, PT. BPR harus diperkuat melalui kewajiban penyampaian laporan kinerja keuangan dan kebijakan strategis secara berkala.

BACA JUGA  Raih Penghargaan Bupati Bogor, Pemimpin Terbaik Dari Kapolri

PT. BPT juga harus memiliki kontribusi yang jelas terhadap PAD Kota Bogor dengan menetapkan ketentuan eksplisit mengenai besaran minimal dividen yang wajib disetorkan kepada Pemkot Bogor.

“Sekaligus DPRD Kota Bogor harus memiliki, hak persetujuan dalam setiap perubahan kepemilikan saham guna menghindari privatisasi yang tidak terkendali,” kata Azis.

Kemudian, berkaitan dengan permukiman kumuh, Azis meminta, Pemkot Bogor untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan sanksi terhadap pelanggaran standar perumahan dan permukiman.

BACA JUGA  Kinerja DPRD Kota Bogor, Mendapat Apresiasi Dari Insan Pers

“Pencegahan alih fungsi lahan dan keberlanjutan, dalam penataan pemukiman kumuh juga harus menjadi ujung tombak dalam perubahan Perda ini, tutupnya.

BACA JUGA  Kunjungan Pj. Bupati Bogor Safari Ramadhan PT. Antam UBPE Pongkor

 

Latest articles

BKPSDM Bogor: Pengadaan Perangkat Teknologi Disinyalir Menuai Kontroversi

Bogor, LIST BERITA - Pengadaan perangkat teknologi di kendalikan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan...

Hari Pahlawan Nasional, Merupakan Sejarah Bagi Adityawarman Adil

Bogor, LIST BERITA - Hari Pahlawan Nasional merupakan hari bersejarah, bagi bangsa Indonesia jatuh...

Subali S.H.: Perdamaian Harus Jadi Hukum Tertinggi dalam Sengketa Tanah INKOPAL – Warga

Sengketa tanah antara warga dan INKOPAL yang sedang diproses di Pengadilan Tata Usaha Negara...

Terperosok Dalam Lingkaran Korupsi, Sekdis DPKPP di Tangkap Polda Jabar

LIST BERITA -  Sekdis DPKPP Kabupaten Kuningan, terperosok dalam lingkaran dugaan korupsi. Pasalnya kepolisian Jawa...

More like this