spot_img

Lapas Salemba Budidayakan Ternak Ayam Kampung

Published on

Jakarta, listberita.id -Mengembangkan budidaya ayam kampung, dengan cara menggunakan penetas merupakan metode efisien.

Namun hal ini perlu pembelajaran khusus, dengan tata cara untuk mengembangbiakan ayam kampung, dengan metode menggunakan mesin penetas.

Seperti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba, mereka terus berinovasi dalam memberikan pembinaan kepada warga binaan.

BACA JUGA  Rina Febriani: Bulog Stock Beras Aman dan Tepat Sasaran di Jabar

Dengan mengembangkan budidaya ayam kampung, menggunakan mesin penetas. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya, Lapas Kelas IIA Salemba.

Dalam mendukung, pelaksanaan 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Khususnya, pada point kedua yaitu memberdayakan warga binaan dalam mendukung ketahanan pangan.

BACA JUGA  Seorang Bayi Sakit Serius, Kapolres Gresik Membiayai Semua Pengobatan

Dengan menggunakan mesin penetas, Lapas Kelas IIA Salemba dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses penetasan telur ayam kampung.

Kegiatan tersebut melibatkan Warga binaan, untuk diberikan bekal keterampilan.

Dalam mengoperasikan mesin penetas, dan melakukan perawatan ayam kampung.

<

BACA JUGA  Posko Jaga Jakarta Pencegahan Antisipasi Unjuk Rasa

Kepala Lapas Kelas IIA Salemba (Muhammad Fadil) mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya.

“Untuk, memberdayakan warga binaan dalam mendukung ketahanan pangan.

“Kami ingin memberikan keterampilan dan pengetahuan, kepada warga binaan.

BACA JUGA  Petugas Rutan Cilodong Depok, Disinyalir Tak Beretika

Agar mereka dapat menjadi mandiri dan produktif setelah bebas dari lapas.

Budidaya ayam kampung dengan mesin penetas, ini dapat menjadi salah satu peluang, untuk meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup mereka,” ujarnya.

Kegiatan budidaya ayam kampung dengan mesin penetas ini juga, dapat membantu.

BACA JUGA  Rumah Hasto Kristianto, Dijaga Ketat Ketika KPK Tetapkan Tersangka

Untuk meningkatkan produksi daging ayam kampung, sehingga dapat mendukung ketahanan pangan.

Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi contoh bagi lapas-lapas lain.

Dalam mengembangkan program pembinaan, yang inovatif dan produktif.

BACA JUGA  Gegara Hutang Rp3.5 Juta Pembunuhan Sadis Mutilasi Korban

Warga binaan yang mengikuti program ini merasa antusias dan berharap, dapat mengembangkan keterampilan mereka setelah bebas.

Dengan demikian, Lapas Kelas IIA Salemba terus berkomitmen dalam memberikan pembinaan yang berkualitas.

Kepada warga binaan, sehingga mereka dapat menjadi mandiri dan produktif setelah bebas dari lapas. (**RED**).

BACA JUGA  Mahasiswa GMPRI Demo Disdik Kabupaten Bogor Konspirasi Korupsi

Latest articles

Universitas Muhammadiyah: Menjalin Silaturahmi Dapat Menambah Nilai Persatuan Para Siswa

LIST BERITA - Menjalin silaturahmi dapat menambah nilai persatuan, dan bentuk kepedulian berguna bagi...

Pengelolaan Candi Borobudur Peran Pemkab Magelang Sebatas Koordinatif dan Partisipatif

LIST BERITA - Candi Borobudur merupakan kebanggaan masyarakat Indonesia, yang terletak di Kabupaten Magelang...

Praktisi Hukum: Siswa Harus Taat Peraturan Sekolah

LIST BERITA - Mengulas peristiwa orang tua siswa SMAN 1 Cimarga, yang melaporkan "kepala...

Komunitas Lantara Spaze Club Semangatkan Energi Baru

LIST BERITA - Setelah sukses menggelar Lantara Pop Up Market, komunitas kreatif Lantara Spaze...

More like this