Rosen Jaya Sinaga Siap Bertarung di Pileg 2024

- Advertisement -
Mungkin banyak masyarakat tidak mengenal siapa Rosen Jaya Sinaga?, namun bagi kalangan buruh sosok Ketua Umum SBSD Sumut itu sudah tidak asing lagi, 24/11/2023.

 

Sebab sejak 2008 dia sudah menjadi aktivis yang ikut dalam pergerakan memperjuangkan hak-hak buruh di Sumatera Utara.

Dan saat ini Rosen Jaya Sinaga yang diamanahkan sebagai Ketua Umum Serikat Buruh Sosial Demokrat (SBSD) Sumatera Utara, 4 Nopember 2023 lalu, namanya resmi menjadi calon legislatif (caleg) di DPRD Kota Medan.

Rosen
Rosen Jaya Sinaga Siap Bertarung di Pileg 2024.foto.doc.

Setelah KPU Kota Medan mengeluarkan Daftar Calon Tetap (DCT). Rosen maju di Pileg 2024 ini dari Partai Buruh dengan nomor urut 2 dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5, yang terdiri dari Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan Johor, Medan Tuntungan, Medan Polonia dan Medan Maimun.

“Saya Caleg DPRD Kota Medan dari Partai Buruh Dapil 5 nomor urut 2. Karena ini merupakan panggilan hati nurani untuk menyuarakan dan menampung aspirasi sahabat-sahabat dari kalangan buruh dan kaum marjinal, ujarnya.

Kemudian Rosen melanjutkan, seperti diketahui masih banyak para buruh atau pekerja di Kota Medan yang bekerja menerima di bawah Upah Minum Kota (UMK).

Sebesar Rp. 3.600.000 sekian itu, lalu pemikiran muncul bagaimana mereka harus mencukupi biaya pengeluaran keluarga dengan pendapatan di bawah UMK.

Jadi atas dasar kepedulian melihat kehidupan sosial dan lainnya membuat tekad ini harus terjun ke dunia politik.

Rosen Jaya Sinaga lahir di Seribu Dolok, Kabupaten Simalungun, Propinsi Sumatera Utara 49 tahun silam. Ia memiliki 6 anak, dari istri pertama Helen br. Simatupang 3 orang.

Setelah isteri pertamanya meninggal dunia, Rosen Jaya Sinaga kembali menikah dengan Ratna Dewi berdarah Tionghoa, dari pernikahannya ini ia mendapatkan 3 orang anak.

BACA JUGA  Hasil RDP DPRD Kabupaten Batubara Sumut Menguap. Kok Bisa ?

Caleg Dapil 5 Kota Medan ini dalam kesehariannya selalu berpenampilan sederhana. Mudah beradaptasi, di mana dan kepada siapa saja, luas dalam pergaulan dan wawasan.

“Dalam mencari rezeki untuk menghidupi keluarga saya tidak pernah tebang pilih, mulai di pasar, bawa becak, supir angkot, truk, taxi dan kerja di beberapa pabrik dan perusahaan sudah pernah saya lakoni, ” tutur Rosen yang alumni Fakultas Sastra Inggris Unika St. Thomas Medan ini.

“Bahkan sampai menjadi kenek bangunan pun sudah saya kerjakan. Jadi, saya tahu betul bagaimana perasaan dan kehidupan para buruh, kaum marginal, miskin kota maupun desa,” ungkapnya.

Rosen melanjutkan, rasa prihatin yang saya alami dan dialami orang lain menggugah hati ini untuk dapat berbuat lebih banyak lagi salah satunya kepada kaum pekerja/buruh. Selain itu juga, saya aktif dalam kegiatan sosial di Sumut.

“Kebetulan saat ini saya dipercaya sebagai Ketua Divisi Investigasi kaum marginal dan pekerja/buruh pada Yayasan Sahabat Orang Miskin (Sormin).

Yang diketuai oleh Bapak Uba Pasaribu untuk periode 2023-2028 di mana sebelumnya SORMIN ini bernama Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera” kata Rosen.

“Kita disini betul-betul mendedikasikan diri kita berbuat untuk masyarakat miskin kota dan desa. Bagiku, hidup ini dapat berarti bagi orang lain merupakan suatu anugerah karena, ” ucap Rosen.

13 Platfrom Program Perjuangan Partai Buruh

Di sela-sela obrolan dengan Rosen Jaya Sinaga, ia pun menjelaskan bahwa dalam Ideologi Partai Buruh adalah Pancasila dengan titik tumpu pada Sila Kedua dan Kelima, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Asas partai ini Negara Sejahtera atau Walfare State.

Sebagai kader Partai Buruh, Rosen juga membeberkan bahwa di Partai Buruh ada 13 Platform Program Perjuangan, yaitu 1.Kedaulatan Rakyat, 2. Penyediaan Lapangan Kerja, 3. Pemberantasan Korupsi, 4. Jaminan Sosial, 5. Kedaulatan Pangan, Ikan, Ternak, 6. Upah Layak, 7. Pajak yang Berkeadilan untuk Kesejahteraan Rakyat, 8. Hubungan Industrial, 9. Lingkungan Hidup, HAM dan Masyarakat Adat.

BACA JUGA  Hasil RDP DPRD Kabupaten Batubara Sumut Menguap. Kok Bisa ?

Kemudian 10. Perlindungan Perempuan dan Anak Muda, 11. Pemberdayaan Penyandang Cacat (Disabilitas), 12. Perlindungan dan Pengangkatan Status PNS untuk guru atau tenaga pendidik honorer dan tenaga honorer.

Serta peningkatan kesejahteraan guru atau tenaga pendidik swasta dalam bentuk bergaji minimal upah minimum perbulan, 13. Memperkuat Koperasi dan BUMN bersama swasta sebagai pilar utama perekonomian.

Dari ke 13 Platform Program Perjuangan Partai Buruh itu, Rosen mengatakan bahwa jika nanti diberikan kepercayaan atau amanah oleh masyarakat dari dapil 5, itu juga bagian dari perjuangan yang harus saya perjuangkan.

“Maka nya saya harapkan di pemilihan legislatif 2024 nanti, semoga pemilih tidak masuk dalam perangkap money politik.

Sebab dari pemilih yang cerdas akan terpilih juga wakil yang cerdas, yang betul-betul bekerja dengan hati nurani untuk mewakili rakyat, ” harap Rosen Jaya Sinaga mengakhiri.

(***)

- Advertisement -
Must Read
- Advertisement -
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini