Pesan Penting Dari SBY, Pemimpin Jangan Mudah Janji

- Advertisement -
Bogor – Pesan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ingatkan hal penting terkait pemilu yang akan datang nanti kepada masyarakat Kabupaten Bogor. (9/1/2024).

Dalam pesan tersebut, SBY menjelaskan, dalam waktu dekat ini, akan ada pemilu serentak di Bulan Februari tahun 2024.

Akan hal tersebut, ia menginginkan pemilu berjalan dengan tentram dan aman sesuai apa yang diharapkan.

BACA JUGA: Kang Dedi Mulyadi Sapa Ribuan Warga Babakan Madang

BACA JUGA: Hak Aborsi Menjadi Isu Dalam Pemilihan Presiden

“Kita doakan semoga pemilu tahun ini berjalan dengan damai. Memilih pemimpin untuk 5 tahun kedepan yang akan cinta terhadap rakyatnya”, pesan SBY saat orasi di dalam gedung Jambur Simalem, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat pada Selasa, (09/01/2023).

SBY juga mengatakan, saat ia bercerita didalam orasi tidak terlaku suka mengasih harapan atau janji-janji saat berkampanye dalam pilpres dulu.

“Jujur saja, saya orang yang tipikal sifatnya tidak suka dengan mengasih harapan atau janji-janji, apalagi saat berkampanye.

Banyak hal yang terjadi ketika terlalu banyak janji, itu rata-rata tidak bisa terwujudkan”, ungkap SBY.

Untuk antisipasi akan terjadinya hal tersebut, SBY mengingatkan para Calon Presiden (Capres), dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk tidak banyak berlebihan janji, apalagi janji yang sangat tidak dimasuk akal.

Karena, menurut SBY, masyarakat Indonesia juga berfikir yang realistis-realistis saja, bukan janji yang diharapkan, akan tetapi yang diharapkan oleh masyarakat adalah bukti dan kerja nyata.

“Maka dari itu, saya juga ingatkan kepada masyarakat Kabupaten Bogor, agar dapat selalu membaca situasi Indonesia apa yang saat ini terjadi, dan apa yang masa depan akan terjadi.

Serta, memberikan suatu penilaian yang cerdas terhadap calon-calon yang ingin dipilihnya agar tepat pada sasaran dan harapan”, pungkasnya.(M.Fazar).

BACA JUGA  KPK Resmi Tahan Eks Bea Cukai Yogyakarta Dugaan Gratifikasi
- Advertisement -
Must Read
- Advertisement -
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini