Literasi Banyumas, Mengedepankan Pendidikan Bermutu

- Advertisement -
Berakhirnya masa jabatan Bupati Banyumas Achmad Husein, kini tergantikan Pejabat sementara Cahyo Hanung Saputro,(30/10/2023).

Dengan berakhirnya masa jabatan Bupati Banyumas Achmad Husein, berakhir pula Ny Erna Husein, menjadi Bunda Literasi.

Sebagai pengganti adalah Laksmi Prayulia Dianti istri Hanung Cahyo Saputro.Yang telah dikukuhkan sebagai Bunda Literasi, Kabupaten Banyumas Tahun 2023-2024.

Pengukuhan dilakukan oleh Pj Bupati Banyumas Sabtu malam, (28/10/2023) di halaman Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Banyumas.

Kepala Dinas Arsip dan, Perpustakaan Kabupaten Banyumas Agus Anggraito mengatakan, pengukuhan Bunda literasi, sebagai upaya untuk terus meningkatkan minat baca di Kabupaten Banyumas.

Menurutnya, membangun masyarakat literasi perlu, ditumbuhkan mulai dari lingkungan keluarga. Sehingga perlu perhatian dari orang tua.

Agus berharap keberadaan Bunda literasi diharapkan, menjadi motivator untuk seluruh stakeholder.

Agar terus menebarkan virus minat membaca, yang selanjutnya diturunkan kepada ,kecamatan dan desa-desa di Kabupaten Banyumas.

Bunda Literasi Laksmi Hanung Cahyo Saputro mengatakan, dikukuhkannya ia menjadi Bunda literasi, merupakan suatu kehormatan sekaligus tantangan.

Ia mengajak semua untuk terus bergerak bersama, melakukan upaya-upaya’, untuk mengembangkan literasi, baik di lingkungan keluarga, satuan pendidikan, maupun masyarakat.

“Era sekarang kita dihadapkan fakta “bahwa” minat membaca khususnya’, bagi generasi muda, tidak mengalami peningkatan.

Membaca buku sudah bukan menjadi suatu alternatif, kegiatan yang menarik lagi.

Banyak anak muda sekarang lebih tertarik untuk, berlama-lama bermain gadget, dan mengikuti trend di media sosial. Yang belum tentu memiliki nilai yang positif,” katanya.

Menurutnya kondisi tersebut menjadi tantangan, untuk merancang dan mengimplementasikan inovasi-inovasi terbaik, guna menumbuhkan minat baca.

Hal tersebut penting dilakukan bersama-sama, karena peningkatan literasi merupakan kunci utama. Dan dapat mewujudkan sumber daya manusia, yang handal dan berkualitas.

BACA JUGA  Kunjungan Prabowo Subianto Resmikan Sumur Bor di Banyumas

“Kita semua mempunyai peran untuk mencapai  cita-cita itu, dengan terus memberikan motivasi.

Agar membaca buku dan berkunjung ke perpustakaan, menjadi alternatif hiburan untuk mengisi waktu luang,” lanjutnya.

Senada disampaikan Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro yang meminta, Dinas Arpusda terus berinovasi dan memberi kemudahan, sebagai upaya mendongkrak minat baca.

Ia juga mendorong kepada Bunda literasi untuk dapat menginspirasi, mendorong dan memotivasi lebih banyak ibu-ibu di luar sana.

Untuk lebih aktif dalam membaca, belajar, meningkatkan literasi dan mengembangkan kapasitas diri.

“Literasi adalah kunci utama untuk menggali potensi, membuka pintu pengetahuan, dan mengembangkan masyarakat yang cerdas dan berbudaya.

Kita semua tahu bahwa Kabupaten Banyumas adalah tempat yang kaya akan budaya, tradisi, dan potensi besar.

Namun, untuk mengangkat potensi ini, kita perlu memiliki masyarakat yang berpengetahuan, peduli akan keberlanjutan, dan mampu berkomunikasi dengan baik,” katanya

Hal tersebut menurutnya, merupakan fondasi, dari masyarakat yang cerdas, produktif, dan berdaya saing.

Literasi bukan hanya sekadar keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengomunikasikan ide-ide dengan baik.

 

Penulis Rahayu listberita.id

- Advertisement -
Must Read
- Advertisement -
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini