Komisi II DPRD Kota Bogor Kritisi Kinerja Bapenda

- Advertisement -
Listberita – Komisi II rapat kerja tingkatkan pembahasan RAPBD 2025, menjadi wadah untuk mengevaluasi kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor, Selasa (29/10/2024).

Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy yang juga koordinator Komisi II DPRD Kota Bogor, menilai kinerja Bapenda Kota Bogor belum maksimal dalam menarik pajak untuk PAD Kota Bogor.

Ia pun mempertanyakan terkait piutang wajib pajak yang berdasarkan, data SIKD Kemenkeu baru terealisasi 79,59 persen.

BACA JUGA  Warisan Seni Budaya Sunda "Gamelan" Disbudpar Kab.Bogor Kemana

“Bapenda harus bisa memaksimalkan pajak-pajak yang belum ditarik agar, realisasi pajak daerah bisa 100 persen,” jelas Rusli.

Khusus untuk pajak dari sektor PBB menurut Rusli harus bisa dimaksimalkan realisasinya.

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan PAD Kota Bogor, yang akan berkontribusi terhadap meningkatnya APBD Kota Bogor.

BACA JUGA  Penghargaan Anugerah Pajak Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2023

Karena masih banyak tunggakan dari pajak PBB yang belum dibayarkan dan ini menjadi potensi pendapatan yang sangat besar bagi Kota Bogor.

Rusli pun menekankan bahwa opsen pajak yang saat ini mulai dilimpahkan ke, Pemerintah Kota Bogor harus bisa dimaksimalkan oleh Bapenda.

“Bapenda harus lebih kreatif dalam menarik tunggakan pajak PBB. Agar PAD Kota Bogor bisa meningkat dan memberikan dampak positif terhadap, struktur APBD Kota Bogor,” tegas Rusli.

BACA JUGA  Fraksi PKS Ingatkan Peraturan Menteri Pemkot Bogor Mentaati

Di lokasi yang sama, anggota Komisi II DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri berharap Bapenda melakukan evaluasi dalam optimalisasi pendapatan.

Dengan membuka, ruang konsolidasi dan koordinasi dengan Dinas terkait lainnya. Hal tersebut bertujuan agar potensi dan peluang serta kendala dan permasalahan, dapat dipecahkan bersama-sama melalui strategi program kegiatan Dinas.

“Misal dengan Dinkopukmdagin terkait pajak rumah makan, Disparbud terkait pajak hotel resto cafe hiburan, pajak parkir dengan Dishub dan lainnya,” kata ASB.

BACA JUGA  Betonisasi Jalan Desa, Warga Pamijahan Sambut Gembira
- Advertisement -
Must Read
- Advertisement -
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini