Jakarta, LIST BERITA – Pernyataan Budi Arie Setiadi, pada saat kongres III Projo di Jakarta pada Sabtu, (01/11/2025) mendapatkan sentilan dari masyarakat publik.
Budi Arie Setiadi, merupakan Ketua Umum Projo (Pro Jokowi) kini telah menjilat ludah nya sendiri, ujar netizen melalui sosial media.
Di mana saat menjelang kongres III Projo, di Hotel Sahid Jaya Jakarta. Dalam pernyataan ia mengatakan, Projo bukan singkatan Pro Jokowi lagi, tetapi kami bagian untuk negeri ini dan rakyat.
Menurut berbagai penilaian, Projo mengubah arah politiknya, dengan menyatakan dukungan nya ke Partai Gerindra, ujar warganet.
Bahkan Projo mengatakan nama Projo bukan Pro Jokowi, padahal kita anulir pada 2018, Projo adalah singkatan Pro Jokowi, dalam ulasan melalui video beredar kata Budi Arie Setiadi.
Namun pernyataan sikap Budi, menuai kritik keras para netizen hingga pengamat politik pun turut bersuara.
Menurut pengamat politik dari Trias Politika Agus Baskoro mengatakan, pendukung Jokowi mulai menurun dan meninggalkan nya.
Ia menilai Projo tidak mendukung keluarga Solo sepenuh hati, hal itu terlihat kemana ia akan berlabuh, kata Agus Baskoro.
Sementara Ketum Projo, Budi Arie Setiadi mengaku ingin bergabung dengan Gerindra atas perintah Bapak Presiden, tutur Budi.
Pengamat politik Trias Politika, Agus Baskoro mengatakan Jokowi mulai ditinggalkan.
Ia menilai Projo tak lagi sepenuh hati mendukung keluarga Solo, namun justru setengah hati.
Hal itu terpantau pada saat kongres III DPP Projo di Jakarta, Ketua Umum Projo menyatakan sikap dan menyampaikan kepada media.
Budi Arie Setiadi mengatakan, kami meluruskan singkatan Projo bukan kepanjangan dari Pro Jokowi, paparnya.
Akronim itu kata dia dibentuk oleh media massa, karena mudah diingat dan gampang dilafalkan.
“Memang nggak ada (kepanjangan). Cuma teman-teman media kan ya Projo, Pro Jokowi itu karena gampang dilafalkan saja,” kata Budi Arie.
Ia kembali terpilih sebagai Ketua Umum Projo pada Kongres III Projo di di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (1/11/2025).
Projo adalah organisasi kemasyarakatan yang awalnya, merupakan relawan pendukung Presiden Joko Widodo.
Namun kini telah berkembang menjadi ormas yang mendukung, pemerintahan Prabowo Subianto.
Budi Arie menjelaskan bahwa kata Projo diambil dari bahasa Sansekerta dan bahasa Jawa Kawi atau Jawa Kuno.
Politisi PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean memberikan pandangan berbeda.
Dirinya menyampaikan dan melihat rencana Ketum Projo Budi Arie Setiadi, merapat ke Partai Gerindra sebagai upaya mencari perlindungan politik dan hukum.
Hal ini disampaikan Ferdinand dalam keterangannya kepada media, pada Minggu (2/11/2025).
Ferdinand juga menyinggung kasus judi online yang turut menyeret nama Budi Arie. Menurutnya, Budi Arie perlu bekingan hukum dari partai pimpinan Presiden Prabowo.
Ferdinand juga menilai sosok Jokowi kini semakin kritis, secara kekuatan politik satu persatu, ujarnya.







