spot_img

Jokowi Tiba di Polda Metro Jaya Laporkan Penyebar Ijazah Palsu

Published on

LIST BERITA, Jakarta – Mantan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Polda Metro Jaya pada Hari Rabu, (30/4/2025).

Kedatangan mantan Presiden ke-7 Jokowi menggunakan, setelan baju batik dan celana cokelat berlengan panjang.

Jokowi diapit dengan kuasa hukum nya, melaporkan atas ujaran kebohongan dan kebencian terkait dugaan ijazah palsu.

BACA JUGA  Siapakah Menata Kecamatan Ciracas Simak di Bawah Ini!!

Ditemani Yacub Hasibuan cs kuasa hukum, Jokowi berjalan menuju Polda Metro Jaya, tiba pada pukul 09:50 Wib.

Namun Jokowi belum memastikan pada media, siapa saja yang akan dilaporkan.

Kemudian berkembangnya desakan para penyebar ijazah palsu disinyalir, menuai politik yang sangat terorganisir, menurut pengembangan tersebar di media sosial.

BACA JUGA  Seputar Kegiatan Desa Leuwinutug Pembangunan Jalan

Yacub Hasibuan pengacara Jokowi, sebelumnya mengatakan, berkas yang telah disiapkan masuk dalam tahap finalisasi, ujarnya.

Ia menyebutkan ada empat orang yang akan dilaporkan, dokumen dan bukti pendukung sudah tersusun dan lengkap, kata Yacub Hasibuan pada wartawan di Jakarta Selasa (29/4/25).

Namun tim kuasa hukum belum memberi informasi, siapa saja keempat orang tersebut. Yakub mengatakan pihaknya menunggu arahan Jokowi.

<

BACA JUGA  Kasad: Jaga Kehormatan TNI AD Demi Bangsa dan Negara

“Mungkin nanti kami sampaikan (siapa saja empat orang itu) di kesempatan berikutnya, namun persiapan kami bisa dibilang sudah hampir rampung, tinggal nunggu perintah dari Pak Jokowi,” ujarnya.

Yakub memastikan persiapan berkas untuk pelaporan keempat orang itu sudah mencapai 95 persen.

Namun mereka telah mengantongi bukti-bukti, bahkan hingga sudah mengumpulkan saksi-saksi untuk perkara ini.

BACA JUGA  Kelima Anggota KKB Papua Menyerahkan Diri dan Bergabung NKRI

“Kalau dari sisi persiapan, tentunya kan kalau kita kuasa hukum persiapan kita persiapan hukum.

Kita lihat analisis normatif yuridis seperti apa, bukti-buktinya seperti apa, kita kumpulkan semua saksi-saksinya, kita kumpulkan data-data perbuatannya di Polda Metro Jaya.

Dilakukan kapan, oleh siapa, dan di mana. Itu semua tentunya harus kita lengkapi dan itu sudah 95 persen kalau ditanya jumlahnya,” pungkasnya. (Dilansir dari detik.com).

BACA JUGA  Runtuhnya Pemerintahan Nepal Dikalangan Para Pemuda Gen Z

 

Latest articles

Pengelolaan Candi Borobudur Peran Pemkab Magelang Sebatas Koordinatif dan Partisipatif

LIST BERITA - Candi Borobudur merupakan kebanggaan masyarakat Indonesia, yang terletak di Kabupaten Magelang...

Praktisi Hukum: Siswa Harus Taat Peraturan Sekolah

LIST BERITA - Mengulas peristiwa orang tua siswa SMAN 1 Cimarga, yang melaporkan "kepala...

Komunitas Lantara Spaze Club Semangatkan Energi Baru

LIST BERITA - Setelah sukses menggelar Lantara Pop Up Market, komunitas kreatif Lantara Spaze...

Singgung Kereta Cepat Whoosh Ketua DEN Beri Tanggapan Menohok

Jakarta, LIST BERITA - Berkembangnya ungkapan Mahfud MD, terkait kereta cepat Whoosh, Luhut Binsar...

More like this