Kerinci – Jalan penghubung alternatif Kabupaten Kerinci sepanjang 12 km dari, desa Koto Tuo, Kecamatan, Kayu Aro, menuju desa Sungai Dalam.
Jalan tersebut merupakan jalan penghubung desa Danau Tinggi, Kecamatan Gunung Kerinci. Selama 12 tahun jalan itu hingga kini belum, mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Jalan tersebut kondisi pada saat ini sangat memprihatinkan, hingga terlupakan sejak 2 periode jabatan Bupati Kerinci Adirozal, hingga sampai saat ini terabaikan, hal itu terlihat dari hasil investigasi crew media (17/1/2025).
Kondisi terkini 12 km itu ada 6 titik sangat rawan kecelakaan dengan, keadaan jalan berlubang dan berbentuk melebar, disisi kiri kanan nya juga terdapat semak belukar rawan kecelakaan bagi pengguna jalan.
Link jalan ini merupakan jalan kabupaten penghubung kecamatan Kayu Aro – Kecamatan Gunung Kerinci, dan Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi (jalan alternatif).
Selain itu jalan ini merupakan pusat perekonomian, untuk transportasi masyarakat dalam, dan dapat mengeluarkan hasil bumi di sektor pertanian, seperti kopi, casiavera (kulit manis), gabah, cabai, dan sayur mayur lainnya.
Beberapa keluhan itu juga disampaikan oleh kepala desa sungai dalam, Mirizal Iswadi kepada awak media ini (17/1/2025).
Ia mengatakan “selama 2 periode jabatan Bupati Kerinci Adirozal, jalan ini, tidak pernah mendapat rehab (peningkatan) perbaikan, jalan.
Bahkan sampai saat ini belum juga mendapatkan, perhatian dari pemerintah Kabupaten Kerinci, maka 12 km jalan ini hancur dan babak belur.
Ditambah Kades, “saya juga menjabat sebagai kades sudah 2 periode tahu persis kodisi disini, masyarakat nya mayoritas petani (bercocok tanam).
Namun lebih parah lagi, sangat sering terjadi kecelakaan bermotor, anak anak sekolah dan hingga petani bermotor.
Diharapkan Mirizal Iswadi, selaku kepala desa Sungai Dalam, meminta kepada DPRD membahas anggaran nya di kantor DPRD Kabupaten Kerinci.
Apalagi seperti anggota DPRD yang ada di dapil 2 Lisnurbani (Partai Demokrat), Dosi Arafik (Partai Pan), Mariyus (Partai Gerindra) diharapkan untuk memperjuangkan 12 km jalan desa Kersik Tuo- desa Danau Tinggi.
Kades juga menambahkan, harapan kami kepada Bupati terpilih nantinya bisa memikirkan dan, memperjuangkan anggaran untuk 12 km jalan alternatif ini.
Jalan penghubung desa Koto Tuo – desa Danau Tinggi yang kondisinya kini, telah rusak parah dan hancur tak berbentuk.
Dimana jalan ini sudah dibangun masa jabatan Bupati Murasman, jelas harapan kami bergantung kepada Bupati terpilih sekarang.
Diakhir keterangannya Mirizal Iswadi, (kami) desa-desa paling ujung di Kecamatan Kayu Aro, dengan transportasi terputus.
Ditambah lagi tidak adanya sinyal handphone di wilayah ini, kami hanya bisa menonton siaran tv lewat parabola, (**Sumber: Herman ~ Red**).