LIST BERITA, Cibinong – Bupati Bogor, Rudy Susmanto mutasi dan rotasi melantik pejabat eselon II di Pendopo, Rabu malam (13/8/2025).
Dalam mutasi dan rotasi tersebut diiringi pelantikan yang dihadiri Wakil Bupati Bogor, dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para kepala perangkat daerah.
Tiga jabatan yang diisi melalui promosi yakni adalah sebagai berikut:Â
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) yang dijabat Bamban Setia Aji, sebelumnya Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan yang dijabat Nana Mulyana, sebelumnya Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan.
Dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang dijabat, Ferdinando Selmi Pardede, sebelumnya Kepala Bagian Perundang-undangan Sekretariat DPRD.
Adapun rotasi jabatan meliputi Mely Kamelia dari Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) menjadi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin). Arif Rachman dari Kepala Disdagin menjadi Kepala Inspektorat.
Kemudian Hadijana dari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bertukar posisi dengan Renaldi Yushab Fiansyah.
Yang sebelumnya, memimpin Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).
Pemkab Bogor masih memiliki sejumlah jabatan eselon II yang kosong, antara lain:
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda), Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala BPKAD, dan Direktur Utama RSUD Ciawi.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menegaskan bahwa mutasi, rotasi, dan promosi jabatan merupakan hal yang wajar dalam tata kelola pemerintahan untuk memperkuat kinerja dan pelayanan publik.
“Alhamdulillah, malam hari ini kita jelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, melaksanakan pengambilan sumpah janji pejabat eselon II di Pemkab Bogor,” ujar Bupati Bogor.
Menurutnya, Proses ini telah melalui tahapan sesuai ketentuan, mulai dari izin Gubernur Jawa Barat, Pemerintah Provinsi, Badan Kepegawaian Nasional, hingga izin tertulis dari Kementerian Dalam Negeri yang terbit pada 4 Agustus 2025.
Ia berpesan Kepada para pejabat yang dilantik, agar selalu bekerja dengan hati dalam melayani masyarakat.
“Kita semua adalah pelayan masyarakat Kabupaten Bogor. Mari bersama-sama membangun Kabupaten Bogor agar lebih maju, aman, adil, dan makmur. [td_smart_list_end]
Pemimpin daerah tidak bisa bekerja sendiri, kita butuh dukungan seluruh masyarakat,” tegasnya.
Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum mempercepat pelaksanaan program strategis daerah, demi terwujudnya pelayanan publik yang optimal bagi seluruh warga Kabupaten Bogor.







