Bank Sentral Thailand Meringankan Aturan Valuta Asing

- Advertisement -
Bangkok: Bank sentral Thailand, telah meringankan aturan transaksi Baht non-residen-cenbank, (27/9/2023).

Bank sentral Thailand pada hari Selasa mengatakan pihaknya, telah meringankan beberapa aturan valuta asing. Bagi non-penduduk untuk meningkatkan kemudahan berbisnis di negara tersebut.

Fleksibilitas yang lebih besar akan diberikan di bawah, skema perusahaan non-residen, yang memenuhi syarat (NRQC), kata Bank of Thailand (BOT) dalam pernyataan tersebut.

Relaksasi tersebut, merupakan bagian dari upaya BOT, untuk mengembangkan ekosistem devisa negara.

Agar lebih memberikan fleksibilitas dan menekan, biaya transaksi valuta asing non-residen.

Skema NRQC sekarang akan memungkinkan non-penduduk, untuk melakukan pembayaran lintas batas terkait baht dengan lembaga keuangan dalam negeri.

Tanpa perlu memberikan dokumen pendukung, untuk setiap transaksi, sehingga mengurangi birokrasi.

Mereka juga dapat mengelola likuiditas baht di rekening baht non-residen mereka tanpa harus tunduk pada batas saldo akhir hari, tambahnya.

Selain skema NRQC, persyaratan dokumen pendukung juga telah dipermudah untuk memungkinkan non-penduduk.

Mereka yang melakukan perdagangan dan investasi di Thailand, untuk melakukan transaksi terkait baht, dengan lembaga keuangan dalam negeri secara lebih fleksibel.

Hal ini juga akan memungkinkan investor non-residen, (penerima manfaat akhir) yang berinvestasi pada sekuritas di Thailand.

Untuk dapat melakukan transaksi tersebut secara langsung, tanpa melalui kustodian global,” kata bank sentral. Dikutip dari CNA.

BACA JUGA  Prancis Memuji Jepang Atas Transparansi Perairan Fukushima
- Advertisement -
Must Read
- Advertisement -
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini