Bogor Listberita.id – Ambruknya Atap ruang Kelas SMAN 1 Ciampea Kecamatan Ciampea kabupaten Bogor, Kamis, 14/3/2024.
Ruang sekolah yang ambruk tersebut pada saat kejadian, siswa dan siswi sedang pada belajar, tiba- tiba atap ruang sekolah mereka ambruk, langsung siswa dan siswi berhamburan keluar ruangan tersebut sembari berteriak.
” Pemerintah tolong pemerintah….Suara dan teriakan salah satu Siswa SMAN 1 Ciampea sambil membuat video amatir ketika kelas salah satu ruangan atap ambruk.
Tampak pula salah satu Siswi wanita keluar kelas dipenuhi darah bercucuran dari tangannya.
Adanya kejadian, Kamis (14/3) di kabupaten Bogor membuat guncang dunia Pendidikan, sebab nyawa Siswa dan siswi tentu lebih berarti dari apapun.
Fakta adanya kejadian atap ruang kelas di SMAN 1 Ciampea Bogor ambruk, Kamis (14/3/2024) sekitar jam 10.35 menyisakan pertanyaan besar.
Benarkah kualitas Spek atas baja ringan yang rendah atau memang ada kelalaian atas Teknik pemasangan atap ruangan kelas itu.
Dari pantauan di lokasi wartawan dan informasi yang diperoleh bahwa,
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.35 WIB, saat para siswa tengah beristirahat dari kegiatan Smartren di bulan suci Ramadhan.
Pada saat kejadian, total ada 31 pelajar yang mengikuti kegiatan itu, namun hanya tujuh siswa yang mengalami luka akibat kejadian tersebut, info yang berhasil di himpun di lapangan.
Tampak dalam video amatir seorang Siswa mengabadikan kejadian itu dan satu siswi wanita terluka dengan tangan dipenuhi darah keluar dari ruangan kelas itu.
Di Lokasi bagian atap bangunan ini terdiri dari baja ringan sebagai penopang dari genting tanah liat.
Diduga, penyebab ambruknya atap ruang laboratorium fisika yang dipergunakan sebagai ruang kelas ini dikarenakan material yang sudah tak mampu lagi untuk menopang.
“Kemungkinan rapuh. Kalau lihat dari bangunan ini rehab tahun 2018, mungkin harusnya sudah direhab kembali.
Ini termasuk sekolah yang sudah di cek oleh tim PUPR dan beberapa memang harus direhab,” sumber dari KCD ( Kantor Cabang Dinas ) Propinsi Jabar.
( Agus bagja)