spot_img

Menjadi Prioritas Rudy Susmanto Canangkan Pendidikan Terbaru

Published on

LIST BERITA – Peserta didik menjadi langkah awal, memasuki sekolah lebih lanjut untuk siswa baru.

Seperti tertuang melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB/SPMB) menjadi, peserta bagi siswa untuk memilih sekolah berkelanjutan.

Hal itu telah tenjadi dan menjadi spekulasi, tingkat keterbatasan bagi siswa yang akan melanjutkan berikutnya.

BACA JUGA  MTQ Tingkat Kecamatan Siap Bertanding Dalam Kontes

Seperti halnya pendaftaran mengacu melalui jalur zonasi, hingga prestasi menjadi isapan jempol belaka.

Pendaftaran melalui online jalur PPDB/SPMB belum menjadi landasan, dan mengalami kendala dilapangan.

Seperti halnya dari tingkat SD, SMP hingga SMA sulitnya orang tua memasuki anaknya melalui sistem online SPMB untuk memasuki sekolah negeri.

BACA JUGA  Wacana Hidupkan Kembali Dengan Menanam Pohon Rudy Sampaikan Ini!

Sehingga orang tua tidak mengambil pusing, pada akhirnya mereka mendaftarkan anak nya ke sekolah pihak swasta.

Operator SPMB tidak mencermati, mereka akan menjadi bulanan berdasarkan titipan yang mendasar dan sangat pelik yang berkembang belakangan ini terjadi.

Namun berkembangnya itu belum ada terobosan seperti halnya, dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten  Bogor.

<

BACA JUGA  Pemerintah Kabupaten Bogor, Tingkatkan Dana Bos Melalui Penyuluhan

Mereka (Disdik Kabupaten Bogor) terkesan belum maksimal, mereka dalam bekerja secara profesional.

Oleh karena itu mencermati dengan seksama, langkah Pemerintah Kabupaten Bogor, melalui Dinas Pendidikan.

Mereka akan mencanangkan program strategis. Namun sebagai catatan agar kedepan lebih baik lagi.

BACA JUGA  Rudy Susmanto Lepas Kloter Jamaah Haji Pertama Simak Dibawah Ini..

Bergesernya itu Disdik Kabupaten Bogor, programkan upaya penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS).

Serta peningkatan, capaian Angka Rata-Rata Lama Sekolah (RRLS) di Tahun 2025.

Pencanangan program strategis tersebut akan dilakukan pada, 5.907 lembaga pendidikan yang tersebar di 40 Kecamatan.

BACA JUGA  TNI Progress Cepat Pembangunan Rutilahu Capai 70 Persen

Dengan jumlah rincian, ketersediaan sekolah meliputi 3.030 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Kemudian 1.899 Sekolah Dasar (SD), 767 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 211 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Pemerintah Kabupaten Bogor di bawah kepemimpinan Rudy Susmanto menyusun beberapa sistem pendidikan.

BACA JUGA  Visi Misi Steevenly Agustinus Caleg DPR RI Ciptakan Kesejahteraan

Salah satunya kejar paket yang terdapat di beberapa tempat, serta pemetaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Bupati Bogor Rudy Susmanto memastikan Pemerintah Kabupaten Bogor akan memprioritaskan wilayah.

Diantaranya wilayah yakni, barat, timur, utara, dan selatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.

BACA JUGA  Safari Ramadhan Wakil Bupati Bogor Kunjungi PT ANTAM Pongkor

“Kita ingin meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor, tidak hanya di pusat kota,” kata Bupati Rudy.

Perlu diketahui dalam pencanangan Program strategis terdapat beberapa aspek.

Yakni, penambahan daya tampung pada satuan pendidikan, pengembangan sekolah satu atap dan terbuka.

BACA JUGA  Bersama DPRD Kota Bogor dan PWI Berikan Santunan Anak Yatim&Dhuafa

Kemudian pemanfaatan pendidikan kesetaraan pada PKBM, pencanangan program beasiswa, hingga berkerjasama dengan sekolah swasta di daerah.

Perihal daya tampung pada pelaksanaan penerimaan peserta didik baru, Disdik Kabupaten Bogor juga meningkatkan volume daya tampung pada sekolah.

Dimana pada pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2024/2025, pada jenjang SD Negeri sebanyak 79.698 siswa, dan 872 rombongan belajar pada jenjang SMP Negeri.

BACA JUGA  Seorang Janda Lansia Terima Bantuan Kades Tajur Apa Itu!!

Pelaksanaan di SPMB Pelajaran 2025/2026 Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, memberikan batasan maksimal pada SD Negeri.

Batasan sebanyak 4 rombongan belajar, dengan total daya tampung sebanyak 107.424.

Dan pada jenjang SMP Negeri maksimal 11 rombongan belajar, dengan 40 siswa dalam satu kelas.

BACA JUGA  Roni Pengacara Muda Singgung Tentang Supremasi Hukum

Total daya tampung 811 rombongan belajar, dengan total serapan peserta didik sebanyak 32.440 anak.

Sementara perihal peningkatan Angka RRLS dengan adanya PKBM, Pemerintah Kabupaten Bogor juga mulai mengarahkan kerjasama kepada pondok pesantren salafi.

Agar para santri mendapatkan kesempatan layanan pendidikan formal, serta penambahan unit SMP Negeri.

BACA JUGA  BKPSDM Bogor: Pengadaan Perangkat Teknologi Disinyalir Menuai Kontroversi

Serta layanan SMP terbuka dan satu atap sebagai peningkatan, jangkuan aksesibilitas kepada masyarakat.

Kemudian terkait dengan, agenda pekan pertama sekolah pada Tahun Pelajaran 2025/2026.

Seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Bogor, akan mulai memasuki Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan Ramah bagi para peserta didik baru.

BACA JUGA  Kabupaten Bogor Butuh Evaluasi Seni Budaya Sunda Hampir Tenggelam

Itu mengacu pada Surat Edaran Kemendikdasmen Nomor 10 Tahun 2025. Terkait dengan jam masuk sekolah bagi peserta didik akan, dijadwalkan mulai pukul 07.00 Wib.

Mengingat letak geografis dan kondisi kepadatan penduduk, waktu tersebut akan lebih efektif.

Agar tidak berbenturan dengan lajur keberangkatan masyarakat, yang akan berkerja.

Terlebih di wilayah yang merupakan kawasan industri dan jalur menuju Depok, Jakarta, Bekasi, dan Kota Bogor.

BACA JUGA  PJ Bupati Bogor Peduli Makanan Gizi

 

Latest articles

Pesan Perubahan Karang Taruna Desa, Ini Jawabannya!

Bogor, LIST BERITA - Ada yang berbeda pada lembaga yang satu ini, karang taruna...

Banjir Meluap Runtuhkan Penduduk Ibu Kota Kolombo Sri Lanka

List Berita - Hujan melanda di Ibu Kota Kolombo Sri Lanka, menyebabkan banjir meluap...

DPRD Kota Bogor, Setujui Raperda Pelaku Pedagang Tradisional

LIST BERITA - DPRD Kota Bogor, secara resmi menyetujui Raperda, bagi pelaku pedagang tradisional...

Persiapkan Pelayanan Haji Bupati Bogor Hadiri Rakor di Subang

Subang - Pemerintah daerah Kabupaten Bogor, mempersiapkan Embarkasi pelayanan haji untuk masyarakat. Pada saat kunjungannya...

More like this