Payakumbuh I List Berita.id – Pembulian Di SMA 3 Payakumbuh, sepertinya mendapat pembiaran oleh pihak Sekolah. Akibat pembulian, Siswi korban yang alami sesak nafas dibiarkan begitu saja oleh Guru yang mengajarnya saat kejadian. Wali kelas bersikap arogan dan mengajak Orang tua murid bertengkar, dan tantang wartawan untuk ribut.
Prilaku pembulian siswa SMA Payakumbuh itu, konon sudah kerap terjadi. Sekolah yang kerap membebani orang tua siswa dengan sumbangan yang macam macam itu, juga tidak merespon telpon orangntua yang ingin melaporkan masalah pembulian di sekolah tersebut.
Sumber-sumber Di SMA 3 itu mengungkapkan bahwa kerap terjadi pembulian dan pembiaran terhadap siswa peria yang nakal. Seperti yang menimpa Athifah, Rabu (26/7-2023 ) siang. Siswi kelas XII Mipa 3 itu, terpaksa dijemput Ayahnya ke sekolah dan dilarikan ke IGD RS. Umum Payakumbuh, siang itu juga.
Siang itu Athifah yang sedang kurang enak badan, di buli oleh Jaka, siswa sekelas dengannya. Jaka yang dikenal sebagai anak nakal di SMA.3 Payakumbuh membuli Athifah yang duduk di depan mejanya. Jaka mendorong mejanya kuat-kuat ke arah kursi Athifah, yang sedang sakit.
Jaka, sama sekali tidak memperdulikan tegahan Athifah dan teman-teman sekelas lainnya, agar jangan mengganggu Athifah yang sedang sakit. Ia ( Jaka ) justru semakin sering mendorong mejanya ke arah punggung Athifah.
Karena menanggung pusing dan kepalanya yang sakit, Athifah hanya memendam rasa kesal dan jengkelnya. Akibatnya Asam lambung dan asma Athifah kambuh.
Yang paling mengherankan, Guru yang tengah memimpin pembelajaran, mendiamkan hal itu. Bahkan gur bersangkutan, asik memainkan Hp Androidnya. Ungkap siswa pada awak media, saat istirihat siang.
Menyangkut siswa-siswa yang sakit di sekolah, sumber-sumber lain mengatakan bahwa pihak sekolah memang kurang memperhatikan penanganan terhadap siswa yang sakit di sekolah. Hanya solidaritas kami para siswa-lah yang menangani teman2 yangskit di sekolah.
Demikian juga halnya terhadap siswa-siswa nakal yang suka membuli siswi-siswi di sekolah ini. Pihak sekolah terkesan membiarkan prilaku Siswa nakal itu. Meskipun ditegur dan dipanggil ke ruang guru, prilaku mereka ( siswa ) bersangkutan tidak terlihat adanya perubahan.
Menurut Edi Anwar, Orang tua Athifah berpendapat, bahwa prilaku sejumlah siswa pembuli itu, memiliki korelasi kuat dengan sikap sebagian Guru di SMA setempat. Edi Anwar, justru diajak bertengkar oleh guru/Wali kelas XII Mipa 3, Rica, ketika meminta agar peristiwa pembulian itu jangan terulang lagi.
Oknum guru Rica, “seakan menantang profesi saya, dan menyatakan bahwa ia tidak senang jika saya mempersoalkan kejadian tersebut “ , katanya.
Edi Anwar, yang mencoba menelpon Kepala SMA.3 Payakumbuh, Irma Takarina beberapa kali dengan nomor 08136343XXXX, Yang bersangkutan hanya membalas dengan Chat WA. “Terima kasih infonya Pak segera kami proses ”